- Kontrak berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis, naik untuk hari ketiga.
- Fed tetap optimis dengan kesiapan untuk bertindak, Capitol Hill berusaha keras untuk memberikan stimulus AS.
- USTR mendesak untuk tetap bersikap keras terhadap Tiongkok, Beijing mundur dari pertemuan militer.
Kontrak berjangka S&P 500 dalam tawaran beli sekitar 3.698, menguat sebesar 0,10% dalam intraday, selama Kamis pagi. Barometer risiko ini naik untuk tiga hari berturut-turut di tengah harapan stimulus virus corona AS (COVID-19) yang akan segera diumumkan. yang juga mendukung momentum kenaikan adalah ekspektasi bahwa vaksin virus akan memicu pemulihan ekonomi mulai tahun depan. Meski, Federal Reserve AS menyebutkan tentang "tekanan disinflasi" dan ketegangan Tiongkok-Amerika menguji optimisme pasar.
Bahkan jika anggota Kongres AS meluangkan waktu untuk mengumumkan paket bantuan yang ditunggu-tunggu, optimisme mereka untuk menyelesaikannya, seperti yang disampaikan oleh Pemimpin Mayoritas dan Minoritas Senat AS, membuat pembeli tetap berharap. Di sisi positifnya juga adalah komentar dari pejabat Kesehatan AS Anthony Fauci yang mengatakan AS dapat kembali normal pada pertengahan musim gugur jika sebagian besar warga mendapatkan vaksin COVID.
Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) berkomentar bahwa lebih banyak vaksin dari Pfizer-BioNTech dapat membantu lebih banyak warga Amerika. Lebih lanjut, Inggris dan Uni Eropa (UE) sedang menyelesaikan rintangan utama satu per satu dan meningkatkan optimisme Brexit.
Sebaliknya, dorongan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer agar tetap mempertahankan sikap keras AS terhadap Tiongkok dan penolakan Tiongkok untuk melakukan perundingan militer yang telah dijadwalkan sebelumnya menggambarkan kembalinya ketegangan Tiongkok-Amerika. Kemudian, kekhawatiran akan gelombang infeksi virus yang kuat di Belahan Bumi Utara juga semakin membebani suasana yang optimis.
Sementara Kontrak berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis, saham di perdagangan Asia-Pasifik beragam saat berita ini situlis. Lebih lanjut, imbal hasil treasury AS 10-tahun naik 1,1 basis poin (bps) menjadi 0,93%.
Ke depan, berita utama Brexit dan COVID AS akan menjadi kunci menjelang perayaan Natal 2020.
Baca lebih lanjut dari artikel aslinya:
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()