- Imbal hasil Treasury AS 10-tahun melanjutkan pullback hari Jumat dari puncak tahunan, kontrak berjangka S&P 500 memantul dari terendah bulanan.
- Vaksin dan pembaruan stimulus memerangi lockdown baru di Selandia Baru dan IMP Tiongkok yang suram.
- IMP Manufaktur ISM AS dan katalis risiko akan dicermati.
Obligasi AS dan saham berjangka melanjutkan pergeseran pergerakan terbaru selama awal perdagangan Asia pada hari Senin. Dengan demikian, imbal hasil Treasury 10-tahun turun 6,8 basis poin (bps) menjadi 1,39% sedangkan kontrak berjangka S&P 500 mencetak kenaikan intraday sebesar 0,70% sementara menentang tren turun dua hari sebelumnya.
Mencari petunjuk, laporan tentang keringanan fiskal dari Inggris dan pemerintah AS bergabung dengan berita vaksin virus corona (COVID-19) bisa dilacak. Setelah stimulus Presiden AS Joe Biden sebesar $1,9 triliun lolos di DPR untuk mencapai Senat pada hari Jumat, pembicaraan terus berlanjut bahwa Kanselir Inggris Rishi Sunak akan mengungkapkan bantuan lima miliar pound kepada rumah-rumah bisnis Inggris. Perlu juga dicatat bahwa Financial Times (FT) mengeluarkan berita yang menyebutkan bahwa vaksin Inggris yang lebih cepat menjanjikan kebangkitan ekonomi yang lebih cepat dan lebih sedikit kenaikan pajak untuk Inggris.
Di sisi lain, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui vaksin covid sekali pakai Johnson dan Johnson untuk penggunaan darurat dan membantu dunia mengatasi pandemi dengan cepat.
Atau, lockdown baru Selandia Baru, serta kekhawatiran inflasi, bergabung dengan IMP Manufaktur NBS Tiongkok yang mencetak angka terendah dalam sembilan bulan akan menguji optimisme pasar.
Meskipun angka aktivitas awal bulan dapat menawarkan petunjuka langsung kepada pedagang, perhatian utama akan tertuju pada berita stimulus dan berita utama inflasi saat mengikuti pergerakan Treasury.
Baca lebih lanjut dari artikel aslinya:
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()