Cadangan devisa Indonesia naik USD0,8 miliar ke rekor tertinggi baru USD138,8 miliar pada Februari 2021, melampaui rekor sebelumnya USD138,0 miliar pada bulan sebelumnya. Tingkat cadangan terbaru setara dengan 10,5 bulan pembiayaan impor atau 10,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Itu jauh di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia memandang posisi aset cadangan resmi tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.”
“Peningkatan aset cadangan pada Februari 2021 terutama disebabkan oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan penerimaan pajak yang lebih dari mengimbangi arus keluar modal selama bulan tersebut. Ke depan, kita mungkin melihat peningkatan moderat dalam cadangan devisa terutama pada semester kedua 2021 yang didukung oleh arus masuk modal, lebih banyak hasil dari ekspor, serta pendapatan valas lainnya, karena ekonomi global pulih dengan vaksin sebagai pengubah permainan. Namun demikian, risiko negatif tetap ada di balik ketidakpastian yang sedang berlangsung dari perkembangan COVID-19, yield Treasury AS dan ekspektasi Inflasi, yang dapat mengakibatkan arus keluar modal dan pendapatan valas yang lebih lambat."
Baca lebih lanjut dari artikel aslinya:
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()