EUR/USD: 3 Hal Yang Mempengaruhi EURO Selama Sepekan Kedepan

Selama sepanjang pekan lalu EUR/USD mengalami penurunan yang cukup dalam. EUR/USD sempat bergerak dibawah 1.1900 dan mencapai harga terendah mingguan pada harga 1.1836 biarpun sempat ada rebound yang terjadi sampai ke angka 1.990.

Hal Pertama Yang Patut Diperhatikan

Hal pertama yang patut kita perhatikan adalah imbas dari pidato lagarde dan langkah ECB yang akan dilakukan setelah pengumuman pekan lalu. Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan sikap kebijakan moneternya tidak berubah pada pertemuan kebijakan minggu ini, mempertahankan suku bunga Deposito di -0,50% dan tidak mengubah ukuran program pembelian asetnya.

Namun, ECB membuat perubahan kebijakan penting, dengan mengatakan bahwa mereka “mengharapkan pembelian di bawah Program Pembelian Darurat Pandemi (PEPP) selama kuartal berikutnya akan dilakukan pada kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada selama bulan-bulan pertama tahun ini,” nada dovish.

Sementara itu Federal Reserve melihat imbal hasil yang lebih tinggi sebagai tanda pertumbuhan yang sehat, imbal hasil yang lebih tinggi atas utang Eropa hanya berfungsi sebagai hambatan bagi pemulihan yang rapuh. Bank Sentral Eropa berusaha untuk mengatasi hal ini dengan mempercepat program pembelian obligasi “secara signifikan” pada kuartal kedua.

Namun, ruang lingkup rencana tetap tidak berubah pada € 1,85 triliun. Selain itu, Program Pembelian Darurat Pandemi (PEPP) ini masih akan berakhir pada Maret 2022. Disertai pesan membingungkan dari Presiden ECB Christine Lagarde, euro tetap rentan.

Imbal Hasil AS Yang Positif

Perihal kedua adalah imbal hasil AS yang positif terlihat bahwa ini menjadi sebuah akhir koreksi yang terjadi selama ini, biarpun masih membutuhkan waktu untuk konfirmasi lebih lanjut.

Pengembalian utang AS tetap menjadi penggerak pasar utama – dan ketika mereka naik, dolar juga bergerak lebih tinggi. Kenaikan imbal hasil sepuluh tahun di atas 1,60% sangat penting.

Pemicu terbaru datang dari pidato nasional Presiden Joe Biden tepat setelah menandatangani paket virus corona senilai $ 1,9 triliun menjadi undang-undang dan melepaskan pemeriksaan stimulus kepada orang Amerika. Judul yang paling penting adalah bahwa dia bertujuan agar semua orang Amerika memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin pada awal Mei – sekali lagi melebihi jadwal.

Campuran dana stimulus dan pembukaan kembali yang lebih cepat bergabung dengan kejutan kenaikan kecil dalam klaim pengangguran dan membuat Treasury yang lebih aman kurang menarik bagi investor. Indeks Sentimen Konsumen awal Universitas Michigan untuk bulan Maret juga akan meningkat. Greenback tetap menawar dengan baik.

Pertumbuhan Ekonomi dan Masalah Vaksin

Masalah vakin terkait erat dengan pertumbuhan ekonomi. Semakin lama vaksin tertunda maka akan semakin lama pemulihan ekonomi di zona Eropa. Sementara regulator menyetujui inokulasi sekali pakai Johnson & Johnson, hanya pengiriman kecil yang jatuh tempo.

Lebih buruk lagi, UE sangat bergantung pada suntikan AstraZeneca, dan masalah tambahan telah muncul. Persediaan sekali lagi tertunda, dan di beberapa negara, mereka telah dihentikan sama sekali karena kekhawatiran bahwa dosis tersebut mengakibatkan pembekuan darah.

Menyoroti beberapa tantangan jangka pendek yang masih dihadapi oleh perekonomian Eropa. Angka rinci PDB Q4 Zona Euro dirilis — mereka menunjukkan PDB keseluruhan turun 0,7% kuartal ke kuartal, dengan belanja konsumen merosot sebesar 3,0%. Jadi, meskipun pengeluaran investasi tetap menunjukkan kenaikan 1,6%, kami memperkirakan permintaan domestik akhir (belanja konsumen, pemerintah, dan investasi) turun 1,2% kuartal-ke-kuartal, menunjukkan penurunan yang masih lemah untuk ekonomi Zona Euro.

Adapun awal 2021, aktivitas industri Januari juga sangat beragam. Jerman dan Spanyol melaporkan penurunan bulanan dalam output industri, sementara Prancis dan Italia melaporkan kenaikan bulanan. Untuk kawasan Zona Euro secara keseluruhan, output industri Januari naik 0,8% bulan ke bulan.

Untuk pekan mendatang hampir tidak ada rilis untuk Eropa, dengan indeks sentimen ekonomi ZEW hari Selasa di Jerman satu-satunya yang dapat menjadi penggerak pasar.

Secara teknikal saat ini level resistance menunggu di harga 1.1990 yang merupakan titik tertinggi mingguan dan juga garis support yang terlihat di awal Maret 2021 yang lalu. Lebih atas lagi terlihat ada tahanan atas 1.2040 dan 1.2100 yang akan menanti.

Sedangkan jika memang EUR/USD dipercayai akan melanjutkan penurunan maka penembusa dibawa 1.1900 penting untuk diamati karena ini akan memicu penjualan selanjutnya untuk mencapai suppot level pada harga 1.1835 dan 1.1800 selanjutnya.

Diunggah ulang dari Forexsignal88, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.