Rupiah Melemah ke Rp14.425/USD, Dollar di Asia Menanjak sebagai Safe Haven

Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (24/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,30% atau 30 poin ke level Rp 14.425 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.395.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.422, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.445, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.425. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar naik di pasar uang Asia setelah menguat di sesi global sebelumnya; didongkrak sebagai safe haven di tengah gelombang ketiga virus di Eropa dan rencana kenaikan pajak AS, serta tensi geopolitik antara Barat dan China.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 92,37, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,34.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama, terpantau melemah 42,080 poin (0,67%) ke level 6.210,632, sedangkan bursa saham kawasan Asia bias melemah dengan terkoreksinya Wall Street di tengah lockdown kembali di Eropa dalam kekhawatiran gelombang ketiga virus.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.325 – Rp14.475.

Diunggah ulang dari Vibiznews, Semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.