Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (22/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir rebound tipis, meninggalkan loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terus naik setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,02% atau 3 poin ke level Rp 14.402 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.405.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.427, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.445, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.402. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar terus naik di pasar uang Eropa setelah menguat 2 hari; terdorong naiknya permintaan safe haven di tengah mata uang lira Turki yang amblas tajam terhadap USD hari ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 92,06, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,92.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau melemah 55,029 poin (0,87%) ke level 6.301,131, sedangkan bursa saham kawasan Asia bias melemah dipimpin bursa Jepang dengan investor mencermati perkembangan mata uang lira Turki yang amblas tajam 11%.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.325 – Rp14.475.
Diunggah ulang dari VIbiznews, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()