
Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (19/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah turun di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini naik 0,24% atau 35 poin ke level Rp 14.530 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.565.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka lompat menguat ke Rp 14.537 kemudian bergerak menguat ke Rp14.530, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.530. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar merangkak naik di pasar uang Asia setelah turun di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari satu bulan terendahnya di tengah turunnya yields US Treasury dan pasar menerima pernyataan the Fed bahwa tingkat inflasi AS masih wajar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 91,73, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,62.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau menguat 23,418 poin (0,39%) ke level 6.093,677, sedangkan bursa saham kawasan Asia mixed bias menguat di tengah ekspektasi investor berlanjutnya kebijakan moneter longgar dan Wall Street akhir pekan yang mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.470 – Rp14.717.
Diunggah ulang dari Vibiznews, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()