Saham Tesla Anjlok, Wall Street Melemah

Wall Street melemah pada Senin (19/4/2021) seiring anjloknya saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla Inc.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 123,04 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 34.077,63. Indeks S&P 500 melemah 22,21 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 4.163,26. Indeks komposit Nasdaq melorot 137,58 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 13.914,77.

Saham Tesla terjun 3,4 persen setelah sebuah unit mobil otonom Tesla dikabarkan menabrak pohon di Houston sehingga menyebabkan tewasnya dua penumpang.

Selain insiden yang terjadi, saham Tesla juga terpengaruh tergelincirnya harga bitcoin sebesar 8,4 persen pada akhir pekan lalu. Februari lalu, Tesla membeli bitcoin dengan dana mencapai US$1,5 miliar.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2021 meningkat 0,1 persen menjadi US$1.781,90 per ons. Indeks dolar AS turun 0,58 persen menjadi 91,082.

Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,3 persen, seiring terpuruknya Wall Street.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 19,45 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 7.000,08. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 91,36 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 15.368,39.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 97,90 poin, atau sekitar 1,14 persen, menjadi 8.711,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 9,62 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 6.296,69.

Nilai tukar pound sterling megnuat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3888 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1543 euro per pound.

Diunggah ulang dari Poems, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.