Saat ini Inggris nampaknya akan melanjutkan pandangan ekspansifnya untuk menangani kondisi perekonomian. Pernyataan ini datang setelah Gubernur Bank Sentral Inggris menyatakan bahwa nampaknya bank sentral akan terus melakukan kebijakan ekspansif.
Pidato Gubernur Bank Sentral Inggris
Pada pukul 09.00 WIB pada 19 Mei 2021, Gubernur Bank Sentral Inggris, Andrew Bailey, baru saja menyampaikan pidatonya mengenai perekonomian. Dalam pidatonya tersebut, ia menyatakan bahwa Bank Sentral Inggris akan terus menerapkan kebijakan eskpansif dalam menangani kondisi Covid-19.
Kebijakan ekspansif yang akan diterapkan adalah Quantitative Easing atau pembelian surat utang swasta dan surat utang bank. Kemungkinan besar hal tersebut dilakukan akibat suku bunga acuan yang sudah relatif rendah.
Penerapan tersebut dikabarkan dilakukan untuk kembali menambah jumlah uang beredar di Inggris. Dalam rangka melawan Covid-19, perekonomian masih dirasa butuh dukungan dana menurut Bailey, yang membuatnya terus menerapkan kebijakan ekspansif.
Walau sebelumnya telah diterapkan dan mendapatkan banyak kritik, saat ini Bailey menyatakan bahwa bank sentral akan terus melakukan kebijakan tersebut. Ia merasa bahwa kondisi saat ini belum cukup stabil untuk mulai berubah pandangan kebijakan.
Selain itu, saat ini Bailey menyatakan bahwa pemerintah akan terus mendukung kondisi ketenagakerjaan. Dukungan terutama akan datang kepada pihak yang memilih untuk bekerja di luar Inggris.
Kondisi Pound Inggris
Saat ini nampaknya Pound Inggris (GBP) masih terus terlihat naik terhadap beberapa mata uang utama. Apresiasi ini juga terlihat terhadap salah satu mata uang utama yaitu Dolar Amerika (USD) yang sebelumnya berhasil naik walau tertekan kembali.
Oleh karena itu, nampaknya kabar ini dianggap sebagai sentimen positif oleh pasar akibat dapat dianggap sebagai pemulih untuk kondisi perekonomian. Namun dalam jangka panjang, kondisi ini dapat berisiko berbahaya akibat semakin banyaknya jumlah yang beredar dalam perekonomian.
Dengan semakin banyaknya jumlah uang beredar, kemungkinan besar nilainya akan turun menurut teori permintaan dan penawaran. Namun, dalam hal ini kemungkinan besar kondisi tersebut belum akan terjadi melihat mayoritas negara sedang menerapkan pandangan ekspansif.
Grafik Harian GBPUSD
Saat ini GBPUSD masih memperlihatkan kondisi pergerakan apresiasi terutama dengan terciptanya pola bullish flag. Oleh karena itu kemungkinan besar apresiasi akan terus terjadi bersama dengan melemahnya kembali USD setelah pernyataan Kepala Bank Sentral Amerika.
Dapat dilihat bahwa saat ini nilai tukar masih terus bergerak naik kemungkinan besar akan mencapai sekitar $1.5 dan terus mencapai daerah tertinggi. Saat ini batas bawah berada pada $1.4 yang kemungkinan besar akan jauh tertinggal dengan apresiasi ini.
Diunggah ulang dari Trader Harian, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()