Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham Asia ditutup melemah pada perdagangan Kamis (16/6/2021), karena sebagian besar investor di kawasan tersebut cenderung kecewa dengan kecewa dengan sikap dari bank sentral Amerika Serikat (AS) yang akan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari ekspektasi.Dari deretan bursa saham utama Asia, hanya indeks Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Composite China yang ditutup di zona hijau pada hari ini, di mana indeks Hang Seng ditutup menguat 0,43% ke level 28.558,59, sedangkan indeks saham Negeri Panda berakhir tumbuh 0,21% ke posisi 3.525,60.
Sementara sisanya kembali berakhir di zona merah pada hari ini. Indeks Nikkei Jepang ditutup merosot 0,93% ke level 29.018,33, Straits Times Singapura turun tipis 0,04% ke 3.138,31, dan KOSPI Korea Selatan terdepresiasi 0,42% ke 3.264,96.
Sedangkan untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah 0,17% ke posisi 6.068,45 pada hari ini.
Pelaku pasar saham di Hong Kong dan China sedikit menyambut baik dari rilis data ekspor China pada periode Mei 2021. Negeri Panda melaporkan ekspor bulan lalu melesat 27,9% secara tahunan atau sedikit di bawah ekspektasi analis dalam polling Reuters sebesar 32,1%.
Sentimen pasar global didominasi oleh reaksi negatif atas hasil rapat The Fed di mana bank sentral terkuat di dunia tersebut menaikkan ekspektasi inflasi pada tahun 2021 dan memperkirakan penaikan suku bunga acuan bisa dilakukan secepatnya pada 2023.
Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) tak mengubah suku bunga acuannya (Fed Funds Rate) di level mendekati nol, yakni 0-0,25%, tetapi mengindikasikan bahwa kenaikan bisa terjadi secepatnya pada 2023.
Padahal pada Maret lalu, Ketua The Fed, Jerome Powell menyatakan tidak akan ada kenaikan suku bunga acuan setidaknya sampai dengan 2024. Dokumen dot plot yang menunjukkan ekspektasi anggota FOMC mengindikasikan bahwa kenaikan bisa terjadi dua kali pada 2023.
Powell juga tak memberikan acuan mengenai kapan pengurangan pembelian (tapering) obligasi dari pasar sekunder bakal dimulai. Dia hanya menyatakan bahwa pemulihan ekonomi terus dipantau dan akan membuat "pemberitahuan awal" sebelum mengumumkan kebijakan tersebut.
Diunggah ulang dari cnbcindonesia, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()