Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang sangat menjanjikan. Sebab, potensi keuntungan yang bisa diberikan investasi yang satu ini terbilang besar.
Minat masyarakat untuk memiliki investasi saham juga sudah terbilang cukup tinggi untuk saat ini.
Akses yang lebih mudah dan praktis menjadi salah satu pertimbangan sebagian orang untuk memilih saham sebagai salah satu investasi di dalam keuangan. Jika Anda juga berminat memilih investasi ini, pastikan Anda memahaminya terlebih dahulu, sehingga kelak Anda bisa mengelola investasi ini dengan cara yang tepat.
Hal penting pertama yang wajib Anda lakukan sebagai investor pemula adalah memilih broker/sekuritas yang tepat. Broker atau yang lazim disebut pialang saham merupakan perusahaan yang tercatat dan memiliki izin untuk melakukan aktivitas jual-beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tidak ada pihak yang bisa membeli saham di bursa secara langsung (perorangan), sebab hal ini harus dilakukan dengan perantaraan broker yang sudah memiliki izin untuk aktifitas tersebut. Artinya, Anda wajib menggunakan jasa broker ini ketika berniat malakukan investasi saham.
Saat ini, ada banyak pilihan broker yang sudah terdaftar di BEI, sehingga Anda bisa lebih leluasa untuk memilih salah satu yang paling tepat. Pemilihan broker ini bertujuan untuk menjaga keamanan investasi yang Anda lakukan.
Jangan sampai Anda mengalami kerugian, hanya karena salah memilih broker saham. Bukannya mendapatkan keuntungan dari investasi yang dilakukan, kondisi seperti ini akan menimbulkan masalah dan kerugian di dalam keuangan Anda.
Pastikan Anda jeli dalam memilih broker, sehingga investasi saham yang Anda lakukan bisa berjalan dengan aman. Berikut ini adalah beberapa hal penting, yang wajib menjadi pertimbangan investor pemula saat memilih broker saham seperti dikutip dari Cermati.com.
Apakah Broker Sudah Jadi Anggota di Bursa Efek Indonesia?
Aktivitas broker adalah menjadi perantara para pedangang efek, di mana mereka membantu proses jual-beli saham secara langsung di BEI. Untuk menjalankan aktifitas ini, broker harus tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Sebagai investor, Anda perlu memastikan bahwa broker pilihan Anda sudah tercatat dan memiliki sertifikat WPPE (Wakil Perantara Pedagang Efek) untuk menjalankan usaha tersebut. Hal ini penting, agar Anda bisa melakukan investasi dengan aman.
Perhatikan Berapa Jumlah Minimal Setoran Awal?
Masing-masing broker tentu memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait dengan hal yang satu ini. Namun pada umumnya, setoran awal untuk investasi saham ini berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp10 juta.
Mengingat Anda akan menjadi investor pemula, maka melakukan setoran awal dalam jumlah yang tidak begitu besar bisa menjadi pilihan. Selain itu, untuk kenyamanan bertransaksi, pertimbangkan juga broker yang menyediakan layanan penyetoran dan penarikan dana yang mudah dan cepat.
Bagaimana Jumlah Komisi Per Transaksi yang Diterapkan?
Sama halnya dengan ketika menggunakan layanan keuangan lainnya, Anda juga akan dikenakan sejumlah komisi untuk setiap transaksi yang harus dilakukan oleh broker saham Anda. Masing-masing broker bisa saja menerapkan besaran komisi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Namun pada umumnya, komisi pembelian biasanya sekitar 0,1% hingga 0,3%, sedangkan komisi penjualan sekitar 0,2% hingga 0,4%. Selain itu, Anda juga bisa bernegosiasi dengan broker terkait dengan nilai komisi ini.
Seperti Apa Informasi dan Rekomendasi Saham Harian?
Sebagai investor, Anda tentu membutuhkan informasi terkini terkait dengan investasi yang Anda lakukan, termasuk rekomendasi saham yang diambil bersadarkan analisis broker.
Broker yang profesional biasanya akan memberikan informasi yang akurat dan juga rekomendasi yang bertanggung jawab, di mana hal tersebut telah dianalisis sendiri dengan berbagai pertimbangan yang tepat dan masuk akal.
Bagaimana Ketersediaan Fasilitas Bertransaksi?
Pada umumnya transaksi saham dilakukan secara konvensional di kantor broker, di mana Anda bisa memesan/menghubungi mereka melalui sambungan telepon.
Namun jika Anda menginginkan transaksi yang lebih praktis, maka memilih broker yang memiliki layanan online trading tentu akan menjadi pilihan yang tepat, di mana Anda bisa terhubung secara langsung melalui gadget dengan mudah.
Apakah Ada Rekening Dana Investor?
Hal ini juga patut menjadi pertimbangan, sebab jika Anda menggunakan rekening tabungan yang tidak sesuai dengan RDI, maka setiap transaksi yang Anda lakukan (penyetoran dan penarikan) akan dikenakan biaya tambahan.
Bagaimana Ketersediaan Fasilitas Margin?
Fasilitas margin bisa membantu kesuksesan strategi trading, sehingga penting untuk dijadikan pertimbangan. Pastikan memilih broker yang menerapkan bunga margin yang cukup rendah, namun memberikan limit trading yang cukup besar.
Hal ini akan membantu Anda mendapatkan keuntungan dari investasi saham yang Anda lakukan.
Pilih Broker yang Tepat dan Berinvestailah dengan Aman
Broker akan membantu memperlancar proses investasi saham yang Anda lakukan, sehingga penting untuk mempertimbangkan dan mencari broker terbaik. Pilih broker yang tepat untuk aktifitas investasi Anda, agar investasi yang Anda lakukan berjalan aman dan keuntungan yang Anda dapatkan bisa maksimal.
Dengan bantuan broker yang profesional, Anda bisa melakukan investasi saham dengan lebih mudah dan aman.
Dicetak ulang dari Kompas, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()