Mengenal PT Trust Global Karya, Pengelola Robot Trading Viral Blast Global Yang Sudah Mengaku Lakukan Penipuan

Pengakuan mengejutkan datang dari Viral Blast Global tepat pada tanggal 14 Februari 2022. PT Trust Global Karya, pengelola robot trading Viral Blast Global membuat heboh dunia trading atas pengakuannya yang luar biasa jujur, bahwa telah melakukan penipuan terhadap uang masyarakat Indonesia melalui penawaran investasi berkedok robot trading oleh perusahaan Thailand Smartavatar.co, ltd.

Pengakuan dari pihak Viral Blast Global tersebut diunggah oleh Desmond Wira salah seorang figur trader Indonesia yang juga dikenal produktif menulis buku mengenai trading saham dan investasi pada akun twitter @desmondwira, Selasa 14 Februari 2022.

Desmond Wira seorang penulis buku best seller trading & investasi dan pemerhati IHSG, saham, forex, dan emas, telah mengunggah " Pengakuan cinta di Hari Valentine " dikirim dari Email robot Trading Viral Blast/Smart Avatar ke seluruh membernya.

Dalam email tersebut tampak  logo Smart Avatar Co. Ltd. Email tersebut juga tersebar luas di berbagai media sosial komunitas trader.

Selain email dengan logo Smart Avatar, ada juga email dengan logo Viral Blast Global dengan isi yang sama.

PT Trust Global Karya didirikan pada tanggal 17 Agustus 2020, dengan tujuan untuk membantu masyarakat Indonesia agar dapat merdeka secara keuangan dengan cara memberikan edukasi tentang perencanaan keuangan kepada masyarakat Indonesia.

Kantor PT Trust Global Karya:

1. Rukan Garden Shopping Arcade Blok C 9 AW Jl. Letjen S Parman Kav.28, Jakarta Barat.

2. Royal Residence Blok BS 10 No. 6 Wiyung . Surabaya Barat, Surabaya Jawa Timur.

Pemilik PT Trust Global Karya, pengelola robot trading Viral Blast Global :

1. Putra Wibowo

2. Rizky Puguh Wibowo.

3. Zainal Hudha Purnama.

4. Minggus Umboh.

Keunggulan yang ditawarkan:

• Manajemen resiko sehingga dana anda sangat aman
• Menghasilkan uang lewat smartphone walaupun gaptek
• Terbukti menghasilkan profit konsisten sampai 3 % perhari.
• Tidak perlu analisa karena robot bekerja secara otomatis.
• Terima beres dan teruji jangka panjang.

PT. Trust Global Karya pengelola robot trading Viral Blast Global adalah perusahan yang menjual barang berupa buku elektronik tentang pendidikan finansial, dan tidak menjual produk investasi forex.

Berikut isi lengkap " Pengakuan cinta di Hari Valentine " dikirim dari Email robot trading Viral Blast/Smart Avatar ke seluruh membernya yang diunggah pada akun twitter @desmondwira, Selasa 14 Februari 2022.

Melalui email resmi ini, kami ingin menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada para pihak yang telah dirugikan.

Kami Andrew Alister Susanto, Ketua Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI), Rizky Puguh Wibowo dan Zainal Hudha Purnama, Minggus Umboh dan Putra Wibowo menyatakan bahwa kami telah melakukan penipuan terhadap uang masyarakat Indonesia melalui penawaran investasi berkedok robot trading  oleh perusahaan  Thailand Smartavatar.co, ltd.

Disini kami ingin membongkar kebenaran bahwa perusahaan Smartavatar.co, ltd sebenarnya tidak berada di Thailand dan semua polis yang diterima investor merupakan hasil rekayasa investor.

Kami menyatakan bahwa perusahaan ini telah ditutup dikarenakan tidak bisa membayar profit yang sebenarnya, tidak  pernah masuk ke Voblast maupun DSX yang merupakan broker buatan kami sendiri yang dirancang oleh Rizky Puguh Wibowo dan Zainal Hudha Purnama, Minggus Umboh.

Untuk mengetahui keabsahan kepemilikan broker tersebut, silahkan cek dokumen kepemilikan broker yang disimpan Minggus Umboh

Selain itu, semua trading yang investor terima merupakan rekayasa atau sudah diatur sedemikian rupa.

Kami juga telah menambahkan nomimal rekayasa US$ 402 kedalam akun trading Anda sebagai bukti kuat bahwa broker trading Voblast maupun DSX serta trading yang dilakukan hanyalah rekayasa kami.

Selama ini, produk E Book maupun robot trading yang dijual melalui member get member atau penjualan langsung, hanyalah kamuflase untuk mengumpulkan dana untuk memberikan komisi dan bonus untuk para member dari setiap dana investasi yang disetor oleh member baru.

Kepada seluruh investor, leadar dan karyawan Viral Blast Global, kami memohon maaf sebesar-besarnya karena Anda telah menjadi korban dalam money game ini.

Saya sangat menyesali keputusan yang saya ambil sebelumnya, untuk ikut andil dalam money game ini.

Sebenarnya saya juga termasuk korban, karena saya hanya menyetujui tawaran dari mereka tanpa tahu menahu pada akhirnya skema investasi ini  sangat merugikan masyarakat.

Adapun untuk bukti bukti terkait kasus ini, silakan minta kepada upline atau leader masing-masing.

Keputusan ini sangat berat bagi saya pribadi, akan tetapi saya ingin money game ini segera berakhir agar tidak menambah korban lagi.

Kedepan dengan terbongkarnya kasus ini, saya berharap akan menjadi pembelajaran berharga bagi masyarakat Indonesia untuk tetap hati-hati dan selalu waspada terhadap penawaran investasi bodong berkedok robot forex dari perusahaan penjualan lansgung atau skema serupa yang mengarah kepada money game.

Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Viral Blast Global terkait dengan beredarnya email tersebut. 

Seperti telah diberitakan sebelumnya oleh SeputarCibubur.com, diketahui bahwa penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri kini tengah menyelidiki ribuan situs web judi berkedok robot trading dan perdagangan berjangka komoditi illegal (investasi illegal) yang telah diblokir Kementerian Perdagangan.

PT. Trust Global Karya, DNA Pro Akademi, PT Evolution Perkasa Group, dan PT Mark AI adalah empat perusahaan penjual aplikasi robot trading yang sedang diselidiki Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.

Mereka diduga mengumpulkan dana masyarakat dengan kemasan robot trading, menggunakan sistem piramida pemasaran multi level marketing (MLM).

"Satu diantaranya, PT Evolution Perkasa Group, bahkan sudah naik statusnya ke penyidikan dan ditetapkan ada enam tersangka," tutur Brigjen Pol. Whisnu Hermawan Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Jumat 4 Februari 2022.

Dicetak ulang dari Seputarcibubur, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.