5 Ciri-Ciri Broker Scam Ini Bisa Membuat Trading Anda Rugi

avatar
· 阅读量 94

5 Ciri-Ciri Broker Scam Ini Bisa Membuat Trading Anda Rugi

Trading forex saat ini mejadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Dengan bisnis mata uang ini, Anda bisa mendapatkan profit dengan jumlah yang tidak terbatas. Sekali mendapatkannya, Anda bisa langsung kaya mendadak dan bisa membeli apapun yang diinginkan. Hal ini sudah dibuktikan oleh salah seorang trader, Indra Kesuma yang mengaku berhasil mendapatkan profit US$1000 per hari.

Sebelum melakukan trading forex, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya dalam pemilihan broker. Broker merupakan perusahaan yang bertugas sebagai perantara. Jika Anda memilih broker yang tepat, bisnis trading Anda pun akan berjalan dengan mulus.

Namun, dengan melimpahnya broker yang ada, baik itu lokal maupun internasional, Anda harus lebih waspada terhadap broker scam alias abal-abal. Broker yang satu ini bisa merugikan, sehingga bisa saja Anda mengalami penyesalan seumur hidup.

Broker abal-abal yang dimaksud, yaitu broker yang tidak mengantongi izin dari OJK dan BAPPEBTI, sehingga kredibilitasnya sudah tentu diragukan. Oleh karena itu, kenali beberpa ciri broker abal-abal di bawah ini sebelum terlambat.

1. Requote

Requote terjadi saat seorang trader melakukan eksekusi order harga, sehingga harga menjadi berubah. Jika peristiwa ini terjadi saat pasar sedang ramai, broker yang kredibel akan melakukan requote karena harga yang diminta dianggap expired.

Namun, jika requite terjadi saat kondisi pasar tenang, Anda patut mempertanyakan kredibilitas broker tersebut.

2. Freeze/Down

Freeze/down sering terjadi saat server mengalami hang dan membuat pergerakan chart mendadak berganti saat harga melonjak cukup besar dalam pasar. Jika situasi tersebut terjadi serempak secara global, hal ini bisa dikatakan normal. Namun, jika hal tersebut hanya terjadi pada broker Anda saja, Anda patut waspada.

3. Stop Loss Hunter

Jika menemukan kasus spike yang panjang dalam sebuah market yang kondisinya tidak terlalu ramai, Anda sebaiknya berhati-hati. Ini dikarenakan bisa saja broker Anda sedang mengejar stop loss yang bertujuan agar klien mengalami kerugian dan mereka mendapat keuntungan.

Modusnya, trader akan dihadapkan dengan kondisi dealing. Kondisi yang satu ini mengharuskan trader untuk menutup posisi buy atau sell, sehingga jika Anda loss, keuntungan bisa didapatkan oleh broker abal-abal tersebut.

Sebaliknya, jika Anda mendapatkan profit, pihak mereka akan mengalam kerugian. Intinya, broker abal-abal akan selalu berusaha menempatkan Anda pada posisi stop loss dengan spike yang panjang.

4. Memanipulasi Harga

Spread terkadang tidak terlal penting bagi trader karena banyak broker yang sudah memberlakukan fix spread dalam angka yang kecil. Biasanya, klien akan lebih mudah tertarik dengan penerapan besaran angka tersebut.

Namun, saat trader mendapatkan profit yang besar dan ada di arah yang benar, broker abal-abal akan memperlambat proses eksekusinya. Ini tentu saja akan mempengaruhi proses trading menjadi sedikit lebih lebar dari biasanya. Selisih itulah yang menadi profit bagi broker abal-abal.

5. Tidak Mudah Dihubungi

Broker bonafid tentu akan lebih mudah dihubungi selama 24 jam saat klien memiliki sejumlah pertanyaan atau masalah pada trading. Ini justru berbanding terbalik pada broker abal-abal yang akan susah dihubungi. Mereka akan menghindar agar kedoknya tidak diketahui, sehingga Anda perlu waspada jika menemukan broker seperti ini.

Itulah lima ciri broker abal-abal yang perlu diwaspadai. Pastikan selalu melakukan cek dan ricek saat memilih broker agar Anda terhindar dari penipuan.

Dicetak ulang dari Harian Ekonomi, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest