Robot Trading Fahrenheit Penipuan? Pakar Kartu Kredit Roy Shakti Beberkan Bukti

Salah satu robot trading bernama Fahrenheit kini tengah menjadi pembicaraan bagi pemain cryptocurrency. Sebab ada dugaan bahwa robot trading Fahrenheit merupakan scam atau melakukan penipuan.

Pakar Kartu Kredit Roy Shakti pun membeberkan yang ia sebut sebagai bukti bahwa robot trading Fahrenheit penipuan. Sebelumnya perlu diketahui bahwa Fahrenheit merupakan robot trading crypto atau alat untuk trading. Tak hanya itu, Fahrenheit dalam unggahan Instagram resminya 19 Juli 2021 juga mengaku sebagai robot trading pertama di Indonesia.

Dalam akun Instagram mereka mencantumkan alamat SOHO Capital Lt 35 Unit 3501 Jl Letjen S. Parman Kav 28. Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta – Indonesia sebagai kantornya.

Bahkan Fahrenheit juga mencantumkan nama Direktur Utama PT FSP Akademi Pro dan owner yaitu Hendry Susanto. Namun sejak 12 Desember 2021 kemarin, tidak ada aktivitas lagi dalam akun Instagram robot trading Fahrenheit.

Selain itu, website resmi Fahrenheit, fahrenheitsystempro.com menampilkan bahwa laman tersebut sudah diblokir Kominfo. Alhasil banyak dugaan bahwa robot trading Fahrenheit melakukan scam atau penipuan kepada penggunanya. Pakar Kartu Kredit Roy Shakti pun menjelaskan terkait status robot trading Fahrenheit.

“Robot trading Fahrenheit akhirnya di MC kan secara massal,” ujarnya melalui siaran langsung di YouTube, 7 Maret 2022.

Menurut Roy, banyak robot trading yang melakukan MC secara sengaja hingga membuat deposit membernya berkurang. Tak hanya itu, Roy juga menunjukkan yang ia sebut sebagai bukti yaitu akun member Fahrenheit yang depositnya mengalami minus 326.162,76 dolar. Kemudian Roy mengatakan bahwa modus tersebut sengaja dilakukan. Bahkan Fahrenheit menurutnya mengikuti jejak DNA Pro.

“Menyusul DNA (Pro), karena itu saudara,” katanya.

Banyak para trader yang menganggap bahwa Fahrenheit memiliki kaitan dengan DNA Pro. Namun dalam bagian FAQ, Fahrenheit menjelaskan bahwa manajemennya tidak ada kaitan dengan DNA Pro. Kendati demikian, menurut Roy Shakti, Fahrenheit dan DNA Pro sama-sama telah diblokir oleh Bappebti Kemendag dan Satgas Waspada Investasi.

Dicetak ulang dari Utaratimes, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.