Monex Pacu Literasi Perdagangan Berjangka Lewat Kompetisi Live Trading

PT Monex Investindo Futures mendorong literasi transaksi perdagangan berjangka melalui Kompetisi Live Trading MIFX. Tahun ini terdapat 401 nasabah yang ikut berlomba menggunakan inovasi terkini dari Monex yaitu MIFX Mobile App. Connect To Trade.

Direktur Utama PT Monex Investindo Futures Ferhad Annas mengatakan, tujuan pihaknya mengadakan kompetisi adalah untuk meningkatkan kemampuan para trader untuk perdagangan berjangka. Dengan kompetisi diharapkan memacu kemampuan, keahlian dan kualitas yang lebih baik dalam melakukan trading.

“Lomba ini sesuai komitmen kami yaitu ingin mengedukasi masyarakat Indonesia secara luas tentang manfaat perdagangan berjangka. Selain itu juga akan lebih memahami aturan main dari otoritas yang menaunginya seperti BAPPEBTI, ICDX, ICH, BBJ dan KBI,” ujar Ferhad di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut dia mengutarakan, kompetisi Live Trading MIFX berlangsung dari 1 November 2018 hingga 1 Februari 2019. Kompetisi ini telah menghasilkan para pemenang yang terdiri dari 8 Nasabah Pemenang Kategori Premium dan 8 Nasabah Pemenang Kategori Basic.

“Para pemenang berhasil mencapai jumlah profit bersih terbesar dari posisi settled dan terbuka yang dilakukan melalui aplikasi MetaTrader dan MIFX Mobile menggunakan satu akun kompetisi,” lanjutnya.

Kompetisi Live Trading MIFX yang dilakukan menggunakan aplikasi MetaTrader dan MIFX Mobile. Sebelumnya di tahun 2008 & 2009 Monex juga pernah mengadakan Monex Nasional Online Trading Competition, namun dengan konsep kompetisi berbeda.

Aplikasi tersebut merupakan aplikasi online trading dengan manfaat trading lebih mudah, efektif dan cepat. Selain itu, nasabah juga mendapatkan peluang trading, eksekusi trading dan dapat mengelola akun-akun hanya dalam satu aplikasi.

Monex juga menunjukkan seriusnya dengan hadiah yang diberikan mencapai Rp600 juta dan langsung diserahkan oleh Direktur Utama dan Manajemen PT Monex Investindo Futures kepada para pemenang.

Dicetak ulang dari Sindo News, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.