Masyarakat Harus Jeli, Kenali Ciri-ciri Investasi Ilegal

avatar
· 阅读量 246

Masyarakat Harus Jeli, Kenali Ciri-ciri Investasi Ilegal

Satgas Waspada Investasi (SWI) meminta masyarakat jeli dalam memilih platform investasi. Sebab, saat ini banyak platform yang menawarkan investasi ilegal.

Ketua SWI, Tongam L Tobing mengatakan, masyarakat perlu kenali ciri-ciri investasi ilegal. Menurut dia, investasi ilegal, pasti menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal dan tidak berizin.

“Cek '2L' saja, legal dan logis. Cek izinnya, badan hukumnya, dan lainnya. Kalau tidak ada, jangan ikuti,” ujarnya dalam Talk Show yang digelar Suara.com bertema Tips Investasi Aman Plus Menguntungkan, ditulis Jumat (11/3/2022).

Tongam melihat, saat ini masyarakat mudah tergiur dengan penawaran-penawaran yang memberi keuntungan besar secara cepat. Padahal, tawaran itu hanya tipu-tipu agar masyarakat tertarik berinvestasi.

“Misal menjanjikan keuntungan 1% sehari, itu bagaimana mungkin. Kemudian bahwa mereka menawarkan keuntungan fixed, itu tidak berlaku pada trading yang biasanya, karena selalu ada risiko untuk loss selain peluang untung,” kata dia.

Tongam melanjutkan, saat ini banyak modus investasi yang menarik perhatian masyarakat, misalnya memperlihatkan harta kekayaan mobil mewah hingga rumah mewah.

Ia menambahkan, model investasi juga sedang marak, misalnya binary option yang sebenarnya investasi berkedok perjudian, hanya kegiatan tebak-tebakan.

“Nah dia marak, karena melibatkan para influencer. Seperti di kasus Binomo itu misalnya, di mana mereka menarik minat karena melakukan flexing, memperlihatkan rumah mewah, mobil bagus dan lain sebagainya,” imbuh dia.

Dalam kesempatan yang sama, Dosen dan Financial Content Creator Doddy Prayogo mengatakan, saat ini masyarakat salah kaprah dengan istilah investasi. Karena investasi hanya salah satu pengelolaan keuangan untuk masa depan.

 

“Padahal investasi itu kan sebenarnya bagaimana mengelola keuangan kita untuk aman ke depannya. Dan sayangnya masyarakat malah salah kaprah dan tergiur untuk menjadi kaya secara cepat,” kata dia.

Sementara, Pemimpin Divisi Wealth Management BNI, Henny Eugenia menambahkan, kalangan perbankan juga tidak bosan untuk mengedukasi masyarakat terkait investasi. Ia pun membenarkan, pernyataan Tongam agar masyarakat bisa berinvestasi dengan prinsip legal dan logis.

“Setuju dengan Pak Tongam tadi, bahwa harus logis dalam melihat suatu tawaran yang disebutkan sebagai investasi. Karena risk dan return itu prinsipnya selalu sejalan, jadi tidak mungkin ada sesuatu yang menawarkan keuntungan besar dengan risiko tidak ada sama sekali. Itu tidak logis. Dan jika sudah tidak logis, perlu dicek lagi legalitasnya,” pungkas Henny.

Dicetak ulang dari Wikifx, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest