Sejak pandemi, tren investasi meningkat drastis di berbagai platform. Peningkatan itu dipicu oleh membesarnya animo masyarakat untuk berinvestasi dan mendapatkan keuntungan yang tinggi.
Sayangnya, animo itu kerap dimanfaatkan segelintir oknum secara ilegal atau menipu dengan cara memberi iming-iming keuntungan yang besar. Trik itu terutama terhadap para investor pemula yang terkadang pemahamannya belum prima.
Salah satu penipuan berkedok investasi diungkap oleh musisi dan pianis Ananda Sukarlan di akun Twitternya. Dia menyebut nama perusahaan yang diduga melakukan penipuan itu.
"Tweehearts, aku ikut sedih utk kalian yg udah tertipu "investment" Sunton #suntoncapital. Dimengerti sih, iming2 profit gede bgt, padahal ini money game, ya ikut aja padahal hidup jadi ga tenang, mantengin terus, takut kabur sebelum kalian ambil duit pokoknya," cuit Ananda dikutip MNC Portal, Senin.
Semua berawal pada 14 Oktober 2021 lalu pukul 21.27 saat trading terjadi, SuntonFX melakukan margin call saat grafik dimanipulasi sehingga menimbulkan loss total. Margin call adalah sistem peringatan yang menunjukkan bahwa dana akun trading sudah tidak mencukupi untuk membuka posisi trading.
"Nah, ketika itu terjadi, biasanya tahap selanjutnya broker kabur dan semua layanan tidak bisa diakses," tulisnya.
Lebih lanjut Ananda Sukarlan menjelaskan bahwa website dan media sosial Sunton langsung hilang. Padahal, Sunton sempat berjanji ke investor bahwa bisa memberikan profit 5-20% sehari.
"Itu gimana mungkin coba? Dikasih enak dulu beberapa bulan, begitu masuk bulan 'kesekian', sistem 'maintenance'. Tapi tetep bisa deposit, bahkan dikasih bonus 10%! Nah makanya, kalau mau invest, pastikan perusahaannya jelas: foundernya dan directorsnya siapa-siapa aja, gedung-gedung & kantornya di mana," tambah Ananda lagi.
Tak lama berselang, akun Instagram SuntonFX juga menghilang. Dalam pengumumannya di laman Facebook, Sunton Capital Indonesia bahkan menyatakan sejak 1 Juni 2021 sampai dengan 14 Oktober, Sunton Capital Ltd adalah scam dan sudah berakhir.
Dicetak ulang dari Sindo News, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()