Ada enam influencer media sosial yang dipanggil pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena diduga turut aktif di dunia trading investasi binary option.
Pemanggilan enam influencer oleh OJK yang diduga sebagai trader investasi binary option disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pada hari ini, Senin 14 Maret 2022.
Wimboh mengatakan, OJK yang merupakan bagian dari Satgas Waspada Investasi (SWI) sudah memanggil enam influencer pada Minggu, 13 Maret 2022 kemarin.
Usai lakukan pemanggilan, pihaknya juga sudah menyerahkan proses selanjutnya terhadap enam influencer ini kepada kepolisian.
"Kita kemarin sudah panggil semua trading itu. Terdapat enam influencer kita panggil dan sudah kita serahkan ke kepolisian," ujar Wimboh, dikutip prfmnews.id dari PMJ News hari ini.
Meski demikian, Wimboh tidak menyebutkan identitas enam influencer yang dipanggil OJK demi menjaga privasi mereka sebagai saksi.
Namun disinggung soal jumlah, Wimboh secara tidak langsung membuka kemungkinan influencer lain yang akan diperiksa, mengingat SWI terus bekerja dan berkoordinasi satu dengan yang lain.
"Tergantung. Kan kita kerja di Satgas Waspada Investasi. Jadi ini kan masih mulai begitu ada ya dilaporkan, ada dilaporkan," tuturnya.
Menurut Wimboh, jika OJK menemukan berbagai informasi investasi yang mencurigakan akan segera dikoordinasikan melalui SWI.
Satgas itu beranggotakan kementerian dan lembaga terkait. Seperti kepolisian, Kominfo, UMKM, dan Bank Indonesia (BI).
Dicetak ulang dari prfmnews.id, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()