Ini Modus Pialang Berjangka Ilegal

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya memberantas praktik perdagangan berjangka komoditas (PBK) ilegal. Sosialisasi dan edukasi juga terus dilakukan agar masyarakat tidak menjadi korban PBK ilegal.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya menuturkan, agar tidak menjadi korban, masyarakat perlu mengenali modus-modus kegiatan PBK ilegal. Antara lain menawarkan kontrak berjangka dan kontrak derivatif lainnya layaknya pialang legal, menjadi introducing broker (IB) pialang berjangka luar negeri, serta menampilkan legalitas dari regulator dunia untuk meyakinkan masyarakat, padahal tidak sesuai dengan ketentuan di Indonesia.

“PBK ilegal ini biasanya penawarannya melalui internet, sosial media atau YouTube. Bahkan biasanya di website, tetapi fake website yang legal dan kemudian diarahkan ke Telegram. Pendaftaran bisanya juga dilakukan secara online dan tidak memiliki kantor perwakilan di Indonesia, biasanya ini dilakukan oleh perseorangan atau komunitas,” kata Tirta Karma dalam acara diskusi yang digelar Indef, Rabu (30/3/2022).

Modus selanjutnya, deposit dana biasanya melalui rekening pribadi dan/atau perusahaan exchanger dan dananya ke luar negeri, kemudian sering melakukan seminar, edukasi, pelatihan di bidang PBK tanpa izin Bappebti.

“Sesuai undang-undang perdagangan berjangka komoditas, semua yang terkait dengan pelatihan ataupun pelatihan trading juga harus disetujui Bappebti,” tegas Tirta.

Untuk penawaran investasi berkedok PBK, Tirta mengatakan biasanya mereka melakukan duplikasi atau mendompleng pialang legal, mencatut legalitas dari Bappebti atau lembaga pemerintah lainnya, menawarkan paket investasi dengan imbal hasil tinggi serta iming-iming fixed income, passive income dan profit sharing.

“Untuk perjudian berkedok PBK, biasanya menggunakan platform binary option, menebak harga suatu aset naik atau turun dalam periode tertentu, kemudian menggunakan affiliator atau agen dan influencer yang memiliki pengaruh di masyarakat. Ada juga yang money game atau skema ponzi, ini juga harus dipahami masyarakat. Uangnya hanya dititip trading, kemudian menggunakan robot trading forex,” jelas Tirta.

Dicetak ulang dari Beritasatu, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.