Babak Baru Kasus Binomo di Indonesia

Minggu lalu FOLLOWME telah menyebutkan bahwa Bareskrim Polri bakal bertindak tegas terhadap Fakarich karena mangkir dua kali. Jadi apa yang terjadi saat ini? Bagaimana kondisi Fakarich? Mari kita ikuti informasi yang telah FOLLOWME kumpulkan.

Saat ini kasus Binomo memasuki babak baru dengan ditangkapnya Manager Development Binomo Indonesia, Brian Edgar Nababan oleh Bareskrim Polri saat sedang menginap di vila di Bali pada Jumat 1 April 2022. Brian Edgar bekerja di perusahaan Rusia, 404 Group, yang memiliki kerja sama khusus dengan Binomo.

Dia memiliki untuk menawarkan influencer Indonesia untuk menjadi afiliator Binomo dengan sistem keuntungan bagi hasil. Brian merekrut Fakarich untuk menjadi afiliator Binomo. Ia diketahui pernah mengirimkan dana sebesar Rp 120 juta kepada tersangka Indra Kesuma pada Februari 2021 untuk tujuan yang belum diketahui. 

Untuk peran tersebut, Brian Edgar disangkakan melanggar Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat 2 dan atau Pasal 45 A ayat (1) jo 28 ayat 1 Undang-Undang No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 10 Undang-Undang No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan/atau Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 KUHP. Brian Edgar terancam hukuman penjara selama 20 tahun.

Setelah sebelumnya sempat mangkir setelah dua kali panggilan, Akhirnya pada Senin 4 April 2022, Fakarich yang direkrut oleh Brian mendatangi gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan. Fakarich ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan setelah diperiksa polisi karena dikhawatirkan kabur.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa Fakarich menerima aliran dana dari Indra Kenz sebesar Rp 1,9 miliar. Uang itu akan segera disita penyidik.

Polisi mengatakan Fakarich menjadi sosok yang pertama kali mengajari Indra Kenz trading di Binomo. Fakarich sendiri membuka kelas atau kursus atau grup berbayar untuk pelatihan trading binary option Binomo di situs fakartrading.com, yang dinaungi oleh PT Fakar Edukasi Pratama. Ponsel hingga akun BinPartner milik Fakarich disita. Fakarich terancam hukuman 29 tahun penjara.

Hal terbaru yang menarik dari kasus Binomo adalah terungkapnya fakta bahwa salah satu korban Binomo, Arini Listiani Chalid, pegawai bank milik Negara di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, diamankan karena telah menggelapkan uang nasabah sebesar Rp 1,1 miliar. 

Ia menggunakan uang nasabah tersebut untuk bermain Binomo. Arini pun menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Banjarmasin pada Senin 4 April 2022. Dalam persidangan, Arini mengaku bermain Binomo sejak tahun 2019. Aksi ini tentu saja merugikan negara karena Arini menggunakan uang dari nasabah bank usaha milik negara Indonesia.

Ini menambah jumlah korban yang terpaksa mencuri untuk menutupi kerugian karena bertransaksi di Binomo. 

Lalu yang teranyar adalah pada 5 April 2022, diperoleh keterangan bahwa Ayah dari Indra Kenz bahwa ayahnya pernah memberikan uang ke Indra Kenz senilai ratusan juta rupiah.Ayah Indra Kenz dicecar 17 pertanyaan terkait aliran dana oleh penyidik dalam pemeriksaan tersebut.

Informasi terbaru mengenai Fakar Suhartami atau Fakarich pada 6 April diketahui hubungan dari Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich dengan Indra Kesuma alias Indra Kenz. Fakarich dan Indra Kenz memiliki hubungan bisnis di PT Disotiv Citra Digital, di mana Indra Kenz sebagai direkturnya. PT. Disotiv Citra Digital (Disotiv) merupakan agensi kreatif bidang digital yang berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara. Perusahaan ini berdiri sejak 2020.

Untuk itu sebelum berinvestasi sebaiknya memeriksa pedoman dari Bappebti yang baru diterbitkan terkait penyelenggaraan perdagangan pasar berjangka. Ini tertuang dalam Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik di Bursa Berjangka.