Berikut Daftar Investasi Ilegal yang Ditutup OJK

Setelah masyarakat dihebohkan dengan adanya praktik investasi ilegal yang dilakukan oleh Binomo CS. Satgas Waspada Investasi (SWI) terus melakukan upaya pencegahan  kegiatan usaha tanpa izin. SWI meminta masyarakat untuk mewaspadai dan berhati-hati dalam memilih platform pinjol dan investasi tak berizin. Berdasarkan keterangan resmi di situs resmi OJK, Sebanyak 20 entitas yang telah lakukan praktik investasi tanpa izin yang terdiri dari i 9 entitas melakukan money game dan 3 entitas melakukan robot trading tanpa izin. Sepanjang awal 2022 hingga April lalu, SWI sudah menghentikan 19 entitas robot trading tanpa izin dan 634 platform perdangangan berjangka komoditi tak resmi.

Penanganan terhadap investasi ilegal dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh anggota SWI dari 12 Kementerian/Lembaga. Selain menghentikan dan mengumumkan kepada masyarakat, Satgas Waspada Investasi juga melakukan pemblokiran terhadap situs atau aplikasi. 

Berikut adalah daftar investasi ilegal yang ditutup oleh OJK:

Investasi ilegal money game

1. Eri Jatmiko/Erick Mikko/Bocah Cep
2. Borobudurs
3. Agtkomer.com
4. Zigstrade.com
5. Indflux Investment
6. PT Teknologi Otomatis Roket/Robot trading Sparta
7. PT Kaidah Network Sukses (PS89)
8. PT Trading Sukses Abadi

Investasi ilegal Forex (Pasar uang) 

1. PT Bayban Sinergy International/BB Trad
2. Restro Success Club Training Trading

Investasi ilegal aset kripto

1. Cryptoinmine
2. PT Dreamboat Kapital Indonesia
3. PT Rechain Digital Indonesia/ Reward City Indonesia/PT Kota Hadiah Indonesia
4. PT Zeus Kreatif Indonesia/Zeus Academy Equity
5. PT Infishta Digital Indonesia
6. Investasi ilegal Modal Ventura
7. PT Tunnel Akselerasi Indonesia

Ikut akun Regulator Indonesia FOLLOWME untuk dapat lebih banyak konten dan update berita pilihan lainnya. Jika Anda punya informasi lain mengenai konten ini, silakan berkomentar di bawah ini.

Ayo kunjungi topik #TradingResmi# agar mendapatkan tips-tips dalam memilih pialang lokal yang tepat dan berlisensi resmi.