Mengambil Peluang Profit Menggunakan Strategi Naked Chart

avatar
官方认证
· 阅读量 1,072

Mengambil Peluang Profit Menggunakan Strategi Naked Chart

Wawancara FOLLOWME hadir untuk menampilkan cerita-cerita menarik yang telah dialami oleh para Traders di Indonesia. Banyak sekali cerita tentang betapa sulitnya dalam bertransaksi forex, terutama jika Anda ingin menjadi Trader Forex Profesional. Cerita tersebut tidak bermaksud untuk mengecilkan hati para trader pemula, tetapi harus dilihat sebagai pelajaran tentang apa itu trading forex. Pada kesempatan ini FOLLOWME akan melakukan wawancara dengan Trader Risyad Ibrahim. Bagaimana kisahnya, mari kita lihat:

FOLLOWME : Hallo, terimakasih telah bersedia untuk diwawancarai dan meluangkan waktu dengan FOLLOWME Indonesia. Bisakah anda memberitahu kami tentang diri Anda dan bagaimana awalnya Anda mengenal trading forex? 

Risyad : Hallo terimakasih atas kesempatannya, perkenalkan nama saya Risyad Ibrahim, pertama kali mengenal forex itu saat saya masih kuliah di Tahun 2015. Namun pada saat itu saya masih belum terlalu tertarik dengan industri ini dan setahu saya pada saat itu modal yang dibutuhkan juga lumayan besar. Kemudian setelah saya lulus kuliah dan sudah kerja selama 1 Tahun, saya sudah mempunyai modal yang cukup untuk memulai, sejak saat itu saya mulai memperdalam dan mempelajari pengetahuan di industri ini. Hingga sekarang saya memiliki ketertarikan yang sangat besar pada industri ini. 

FOLLOWME : Selama melakukan trading forex, Apa yang membuat Anda yakin dalam berinvestasi di Forex? 

Risyad : Menurut saya trading di Forex itu peluang nya tidak terbatas, kita bisa mengambil keuntungan dari kenaikan atau penurunan pada suatu instrumen tertentu. Kita bisa trading tanpa batas kapanpun yang kita mau dari awal market buka hingga market tutup. Kalau kita sedang memiliki kesibukan, kita dapat menentukan waktu yang kita mau. 

FOLLOWME : Apa tantangan terbesar bagi Anda ketika Anda mulai trading dan bagaimana cara anda mengatasinya? 

Risyad : Kalau tantangan yang saya rasakan pertama kali adalah ketika kita menemukan istilah-istilah awam yang baru pertama kali didengar dan mau tidak mau juga kita harus bisa mempelajari dasar-dasar tersebut sebelum terjun di industri ini. Umumnya, trader pemula yang baru berkecimpung di industri ini asal terjun tanpa tahu knowledge industri tersebut. Alhasil kita terlalu memaksakan diri dan mengganggu psikologi trading. 

FOLLOWME : Berdasarkan pengalaman trading anda, strategi seperti apa yang anda terapkan saat bertransaksi Forex? 

Risyad : Untuk awal strategi yang saya gunakan itu lebih ke teknikal analysis, jadi saya lebih mengikuti arah trend atau biasa disebut Follow The Trend terus saya juga tidak menggunakan indikator dan melihat level level signifikan harga berupa support dan resistance harga kemudian pada saat open posisi saya melihat pada time frame yang lebih kecil H4 kebawah untuk melihat pola pola apa yang terjadi pada time frame kecil tersebut. Misalnya seperti ditemukannya chart pattern Head & Shoulders dan dikombinasikan dengan candlestick pattern jadi istilah strategi yang saya gunakan naked chart tanpa melihat indikator-indikator jadi hanya berdasarkan Price Action. Namun makin kesini menurut saya fundamental juga penting sekali. Mengapa begitu? Jika kita hanya mengandalkan teknikal analisis saja maka bisa jadi akan kurang matang dari segi analisanya. Dengan mengkombinasikan kedua strategi tersebut saya bisa lebih menentukan arahnya kemana dan untuk eksekusi menggunakan teknikal analisis.

FOLLOWME : Menurut Anda, mana yang penting antara teknikal atau fundamental?

Risyad :  Keduanya sangat penting.

FOLLOWME : Menurut Anda, Anda termasuk tipe trader yg shorterm, intraday, long term?

Risyad :  Intraday. Jadi saya melihatnya dari time frame daily terus kemudian saya menggunakan time frame lebih kecil seperti H4 atau H1 untuk melakukan analisa dan eksekusinya.

FOLLOWME : Bisakah Anda ceritakan tentang sesuatu yang terjadi baru-baru ini di pasar keuangan dan pendapat Anda mengenai itu?

Risyad : Yang sedang terjadi pada pasar forex akhir-akhir pada forex seperti apa yang kita ketahui sebelumnya adanya perang antar negara dan juga adanya virus covid 19, intinya dari semua berita yang terjadi pada pasar forex atau yang tadi saya sebutkan itu akan menimbulkan suatu inflasi. Tentu saja seperti inflasi yang terjadi pada negara Amerika Serikat atau negara sekitarnya seperti EUR,USD dan lain-lain. Itupun mengalami kenaikan pada mata uang bahkan pada mata uang EUR/USD mengalami atau menyentuh pada titik 1 EUR = 1 USD yang mungkin lagi banyak diperbincangkan namun hal ini bisa dijadikan momentum bagi para traders untuk melakukan perdagangan agar mendapatkan profit.


FOLLOWME : Menurut Anda, seberapa penting money management dalam trading forex?

Risyad : Money Management adalah senjata nomor 1. Intinya mau menggunakan strategi apapun, pada akhirnya kita juga akan terjun ke market dan pastinya akan menghadapi yang namanya risiko. Jadi mau pake strategi apapun itu sah-sah saja selama kita bisa mengatur money management dan psikologi trading kita. 


FOLLOWME : Berapa kira-kira modal yang paling ideal untuk para trader pemula? 

Risyad : Untuk modal ideal saya sarankan kalau bisa kisaran $1000-$2000. Kalau belum memiliki modal yang cukup, saya lebih menyarankan untuk latihan terlebih dahulu di akun demo. Yang perlu diketahui oleh trader pemula adalah kita akan menghadapi sebuah risiko yang ada di depan mata, maka dari itu jika kita hanya melakukan deposit $100 maka risiko yang akan dihadapi cenderung sangat besar. Dalam artian dengan modal segitu, untuk mendapatkan profit/gain 1% saja sudah tidak mungkin. Kemudian ada trader yang sudah mendapatkan profit 10% tapi belum merasa puas yang pada akhirnya ngalamin loss juga. Padahal kalau dilihat 10% ini jika dibandingkan dengan saham sudah terbilang bagus banget. 

FOLLOWME : Apa pendapat Anda tentang ketakutan dan keserakahan dalam trading?

Risyad : Fear & Greed berkaitan dengan psikologi trading yang sudah sempat disinggung sebelumnya dan ini pastinya akan mempengaruhi hasil trading kita kedepannya. Biasanya trader sering terjebak di lingkaran setan ini demi mencapai profit yang besar. Traders selalu mencari strategi trading terbaik padahal tidak ada strategi trading yang sempurna. Pada akhirnya kita harus bisa mengatur psikologi trading dengan cara kita harus bisa mengatur kapan harus berhenti dan kapan harus mengambil tindakan. Saat mengalami loss yang beruntun, kita akan takut untuk kembali terjun ke market. Ketakutan tersebut harus dihilangkan karena sebenarnya peluang itu ada di depan mata kita. Namun ada kalanya juga Over Confidence ketika hasil trading kita sedang profit, alhasil kita malah greedy dan profit yang seharusnya didapatkan malah lenyap seketika. 


FOLLOWME : Menurut Anda, apa yang paling dibutuhkan trader Indonesia saat ini?

Risyad : Yang pasti edukasi sangat diperlukan untuk sekarang karena banyak para pemula yang tidak terlalu mengerti tapi sudah bikin akun untuk deposit dan akhirnya loss.  Yang pasti orang-orang harus teredukasi dulu apa itu forex, bagaimana risikonya, dan menyadari pentingnya akun demo sebelum terjun di akun real.

FOLLOWME : Menurut Anda mengapa beberapa orang masih menganggap Forex sebagai penipuan/scam? Apakah ada yang ingin Anda katakan kepada orang-orang itu?

Risyad : Sebenarnya yang bilang forex itu penipuan, mereka tidak tahu kalau sebenarnya risiko itu yang mengatur adalah diri kita sendiri. Banyak orang yang trading sudah deposit tapi risikonya tidak disesuaikan dengan modal yang Ia punya. Harusnya sebelum terjun ke suatu bisnis, kita harus cari tahu lebih dalam dan pahami jenis risikonya. Selain itu terkait dengan robot trading yang sedang ramai dibicarakan, yang perlu diketahui sebenarnya robot trading itu tidak seburuk itu. Hanya saja perusahaan robot trading yang sedang viral ini hanya memperkenalkan keuntungan yang didapat tanpa memperkirakan risikonya. Sehingga banyak sekali orang yang terjebak dan menganggap forex itu penipuan. 

FOLLOWME : Selama Anda trading, platform broker apa saja yang Anda gunakan? Dan mengapa Anda memilih broker tersebut? 

Risyad : Sekarang saya ada menggunakan broker luar dan broker lokal. Untuk broker luar saya sekarang ada menggunakan FBS, Exness dan Octa FX, sedangkan untuk broker lokal sejauh ini saya pernah mencoba GKInvest dan yang terakhir adalah Maxco. Saya memilih broker lokal karena seperti yang diketahui di Indonesia sendiri perizinan itu cukup sensitif ya, makanya saya merasa harus ada pegangan broker yang bisa dipercaya dan sudah jelas regulasinya. Jadi untuk dana besar saya taruh di broker lokal. Selain itu penarikan dan deposit di Maxco juga instant karena sudah serba online jadi tidak perlu menunggu proses yang sangat lama. 

FOLLOWME : Setau saya, Broker yang Anda gunakan masih belum terdaftar di Indonesia? Bisa Anda jelaskan mengapa memilih broker tersebut?

Risyad : Saya juga ada menggunakan broker luar namun deposit nya kecil saja. Untuk broker luar saya lebih riset dan mencoba penggunaan EA. 

FOLLOWME : Apakah Anda pernah mengikuti event offline dan online seputar investasi?

Risyad : Saya pernah mengikuti event offline di Bandung membahas strategi-strategi yang cocok digunakan dalam trading forex. 

FOLLOWME : Seberapa sering anda mengunjungi komunitas FOLLOWME Indonesia? Apa fitur favorit anda?

Risyad : Setiap hari saya mengunjungi FOLLOWME, menurut saya fitur copy trade FOLLOWME cukup menarik karena kita bisa melihat portofolio dari traders profesional dari seluruh dunia. 


FOLLOWME : Menurut Anda, apakah kelebihan dan kekurangan FOLLOWME?

Risyad : FOLLOWME walaupun masih tergolong baru tapi sudah bisa disandingkan dengan yang sebelumnya sudah pernah ada. Menurut saya FOLLOWME sudah sangat membantu para traders untuk mendapatkan profit di industri ini.


FOLLOWME : Saran apa yang bisa anda berikan kepada non profesional yang ingin memulai trading? 

Risyad : Saran dari saya balik lagi kita harus edukasi terlebih dahulu knowledge yg kita butuhkan sebelum terjun di industri ini karena pastinya akan ada risiko yg menanti. Kalau kita bisa mengukur risikonya, kita bisa mengatur se-konservatif mungkin bahkan risikonya bisa lebih kecil dari saham, obligasi, dan lain-lain. Jadi balik lagi kita harus bisa pelajari dulu sebelum terjun ke industri ini. 

Itu dia wawancara kami bersama @Risyad. Tentunya banyak hal yang bisa kita petik dari wawancara dengan dirinya. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Risyad atas kesediaannya menjawab pertanyaan dari tim FOLLOWME.

Sampai jumpa di kesempatan Wawancara FOLLOWME Selanjutnya! 

 

 

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest