Yield obligasi 10 tahun AS naik ke 3.508% dan yield 2 tahun turun ke 4.207%. Bursa saham AS kembali ditutup turun dan mencatatkan penurunan mingguan untuk 2 minggu berturut-turut. Dow Jones turun hampir 300 poin dipicu ketakutan akan resesi imbas pengetatan kebijakan moneter Fed. Expiry dari options saham dan indeks saham turut memberikan tekanan turun. Harapan investor untuk Fed dan bank sentral lainnya untuk tidak terlalu agresif dalam menaikkan suku bunga hilang, setelah Fed dan bank sentral lainnya menegaskan bahwa suku bunga masih akan terus dinaikkan hingga inflasi turun.
Gubernur Fed San Francisco, Mary Daly, menyebutkan meski data inflasi terakhir mulai melambat, namun hal ini tidak cukup untuk merubah arah pandangan Fed untuk suku bunga acuan. Profesor Jeremy Siegel dari Wharton School of Business tidak setuju dengan pandangan Fed. Jika Fed terus menaikkan suku bunga dan terus mempertahankan suku bunga tinggi di 2023, maka hal ini akan memastikan resesi yang sangat dalam akan dialami oleh ekonomi AS.
Goldman Sachs diberitakan akan mengurangi jumlah karyawannya sebanyak 8% untuk semua divisi bank mulai Januari 2023. Langkah ini diambil untuk persiapan menghadapi kondisi income yang lebih rendah.
Crude oil turun hari kedua. Penutupan atas $76.50 indikasi koreksi naik akan berlanjut. Pagi ini oil berada di $75.25 per barel. Emas ditutup naik di 1793 setelah turun 2 hari. Pergerakan terakhir indikasi pasar masih mencari arah pergerakan selanjutnya. Pagi ini emas berada di 1793.30.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()