Laporan Mingguan Berita Industri Pada Bulan Januari (Periode 1)

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) mengakui gagal dalam membangun bursa kripto pada tahun 2022. Menurutnya ada berbagai alasan yang membuat BAPPEBTI gagal membangun bursa kripto. Baca Selengkapnya>>

Jakarta Futures Exchange (JFX) pada bulan terakhir di tahun 2022 mencatatkan transaksi 2,2 juta lot perdagangan sepanjangan tahun 2022. Pencapaian kinerja perdagangan di JFX merupakan tahun gemilang JFX dengan total pencapaian 16,3 juta lot. Baca Selengkapnya>>

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berhasil mengumpulkan penerimaan pajak kripto sebesar Rp246,45 miliar sepanjang 2022. Pemerintah menilai aset kripto berkembang secara luar dan menjadi komoditas perdagangan, sehingga layak dijadikan sebagai objek pajak. Baca Selengkapnya>>

Plt Ketua BAPPEBTI Didid Noordiatmoko mengakui kesalahan yang dilakukan pihaknya adalah tidak menginformasikan secara dini kepada masyarakat luar. Baca Selengkapnya>>

BAPPEBTI dinilai gagal dalam membangun bursa kripto pada tahun 2022, menanggapi hal itu, Aspakrindo mengatakan, pembentukan bursa kripto yang ideal membutuhkan proses panjang karena belum ada benchmark atau acuan yang menjadi contoh. Baca Selengkapnya>>

PT. First State Futures memberikan apresiasi atau reward kepada para nasabah loyalnya melalui event Mega Trading Challenge 2023, yang mana peserta yang dapat mengikuti event ini merupakan nasabah aktif yang sudah terdaftar secara resmi. Baca Selengkapnya>>

Hati-hati jangan percaya dengan signal yang diberikan oleh GKInvest, signal yang diberikan sangat menyesatkan nasabah dan mereka hanya mencari keuntungan tanpa memikirkan para nasabahnya. Baca Selengkapnya>>

Seorang pengguna mengungkapkan pendapatnya tentang HSB, menurutnya biaya trading di broker ini sangat tinggi. Broker Indonesia bukan menjadi pilihan ideal untuk melakukan trading dikarenakan sistem mereka yang rumit dan juga ditambah dengan pelayanan yang buruk. Baca Selengkapnya>>

Salah seorang pengguna merasa risih lantaran selalu ditelpon oleh pihak broker Kontak Perkasa setiap hari tanpa henti. Tidak hanya itu, diduga broker Kontak Perkasa sudah terlalu banyak kasus yang menyebabkan ratusan orang mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah akibat trading di broker Kontak Perkasa. Pengguna tersebut juga menyarankan jika ingin investasi atau trading, mending cari perusahaan lain saja. Baca Selengkapnya>>

Salah seorang pengguna memberikan peringatan untuk menjauhi perusahaan broker solid group seperti Rifan Financindo, Bestprofit, Equityworld, Kontak Perkasa, dan Solid Gold, karena diduga broker tersebut mengincar orang yang tidak paham mengenai dunia trading atau investasi. Pengguna tersebut juga mengungkapkan bahwa mereka yang ingin melakukan investasi dengan broker tersebut wajib deposit dengan minimal Rp 100 juta dan setelah itu uang akan ludes. Baca Selengkapnya>>