Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) terus berupaya konsisten agar Sistem Resi Gudang (SRG) dapat berkembang. Awalnya, SRG difokuskan untuk menjamin ketersediaan pasokan komoditas, terutama bahan pangan dalam negeri. Namun, beberapa tahun terakhir, SRG berhasil mengubah citra komoditas menjadi orientasi ekspor ke pasar global. Keuntungannya adalah masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan barang kebutuhan dengan harga terjangkau, sementara para pelaku usaha dapat menjual komoditas mereka secara global melalui mekanisme penyimpanan komoditas pada SRG. BAPPEBTI menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dengan tujuan mengumpulkan masukan dan rumusan konkret untuk memperkuat fungsi dan peran SRG dalam meningkatkan perekonomian nasional dan perdagangan. Selain itu, BAPPEBTI sedang memproses harmonisasi kebijakan untuk merevisi Peraturan Menteri terkait SRG dengan menambahkan dua komoditas baru, yaitu tembakau dan kayu manis. Pemanfaatan SRG sebagai mekanisme pembiayaan berbasis komoditas dapat mendukung kegiatan ekspor komoditas yang telah diresi gudangkan. Beberapa contoh sukses ekspor komoditas dari gudang SRG terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Meski demikian, masih terdapat beragam permasalahan dalam implementasi SRG, seperti jumlah komoditas yang terbatas, lokasi implementasi yang perlu diperluas, pembiayaan yang cepat dan ekonomis, serta peran pemerintah daerah yang belum maksimal. Oleh karena itu, koordinasi dan tindak lanjut yang berkesinambungan antarinstansi terlibat diperlukan untuk mengakselerasi implementasi SRG di Indonesia.
Salah seorang pengguna di broker HSB mengeluh bahwa tampilan aplikasi HSB terlalu rumit, membuatnya kesulitan dalam melakukan analisa.
2. Spread yang Tidak Kompetitif, Nasabah MIFX Kesal Berat!
Salah satu pengguna di broker MIFX merasa kesal karena spread yang ditawarkan oleh broker MIFX dianggap terlalu tinggi dan tidak kompetitif. Pengguna tersebut juga menghimbau para trader scalper untuk mencari broker lain atau menggunakan broker luar karena transaksi yang seharusnya terbuka pada 1990 justru terbuka pada 1995 lantaran spread terlalu lebar.
3. Loss 2 Juta dalam Sehari Akibat Signal dari Konsultan Valbury?
Seorang pengguna di broker Valbury mengingatkan agar berhati-hati terhadap sinyal yang diberikan oleh broker tersebut karena sering kali berbanding terbalik. Misalnya, walaupun sinyal yang diberikan adalah "SELL", kenyataannya seharusnya "BUY", sehingga pengguna mengalami kerugian sebesar 2 juta dalam satu hari karena mengikuti sinyal yang diberikan oleh konsultan Valbury.
4. Pengalaman Mengejutkan Pengguna Trading di Broker FBS
Seorang pengguna di broker FBS merasa heran karena tiba-tiba terjadi pelebaran spread signifikan pada platform FBS yang diduga merugikan para pengguna.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()