Edukasi Perdagangan Berjangka, JFX dan DCFX Gelar Tour Collaboration

JAKARTA, investor.id - Jakarta Futures Exchange (JFX)/Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) bersama DCFX melakukan tour collaboration literasi di berbagai kota untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atas industri perdagangan berjangka komoditi (PBK).

Tour Collaboration literasi itu dimulai di Jakarta pada 23 Juni dan akan menyusul di kota besar lainnya antara lain Semarang, Surabaya, Surakarta, Bali, dan Makassar.

Pada tour collaboration yang digelar di Jakarta, Jumat (23/6) lalu, hadir antara lain Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang, DCFX Group CBO Philip Chan, dan Head of Research and Development DCFX Paolo Liszmann.

Dalam pemaparannya, Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang menekankan pentingnya literasi sebagai fondasi investasi apapun.

"Literasi penting. Karena itu, masyarakat hendaknya tidak mudah tergiur penawaran investasi yang memberikan kemudahan, tanpa adanya jerih payah," ungkap Stephanus, dalam keterangannya, Senin (26/06/2023).

Dia pun menyarankan saat berinvestasi, masyarakat memilih pialang berjangka yang aman. "Yang juga perlu diingat, kalau investasi, pahami instrumen investasinya dengan baik,” tutur Stephanus.

Pada kesempatan itu, Head of Research and Development DCFX Paolo Liszmann menyampaikan materi mengenai Analisis Trading, Money Management, dan Psikologis Trading sebagai edukasi para trader dalam kegiatan transaksi trading.

DCFX Group CBO Philip Chan menambahkan DCFX ialah perusahaan pialang berjangka yang terus berupaya meningkatkan layanan perdagangan berjangka inovatif dan memberikan kemudahan dalam penggunaannya.

DCFX juga sudah teregulasi, diawasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), serta merupakan anggota JFX, Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo), dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

Philip berharap melalui kolaborasi literasi antara JFX dan DCFX ini dapat meningkatkan sosialisasi dan edukasi pemahaman, fungsi, serta peran perdagangan berjangka komoditi.

"Dengan begitu, menjadi sumber edukasi trading bagi para trader dalam cara bertransaksi trading yang baik dan benar," pungkasnya.

Dicetak ulang dari InvestorDaily, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.