
Logo Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX)/ Bloomberg
Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) memproyeksikan kinerja perdagangan berjangka komoditi akan meningkat 25% di tahun 2024.
Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Nursalam mengatakan transaksi total diprediksi tumbuh 25% tahun depan yang masih akan didominasi oleh komoditas emas.
“Komoditas emas masih akan jadi favorit karena pelaku masih lebih gampang memahami emas, lebih safe,” katanya dalam acara ICDX Outlook di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Di tahun 2024, ICDX akan memfokuskan pada pengembangan dan peningkatan transaksi multilateral. Hal ini adalah dalam upaya ICDX untuk membawa perdagangan berjangka komoditi sebagai sarana hedging dan lindung nilai komoditas.
Saat ini, ICDX memiliki produk multilateral yaitu GOFX yang berupa kontrak Gold, Crude serta Currency. Produk multilateral ini yang ke depan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Meskipun tahun 2024 Indonesia memiliki agenda nasional yaitu Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, namun kami memiliki keyakinan kegiatan tersebut tidak banyak memberikan dampak negatif di sektor perdagangan berjangka komoditi,” katanya.
Dicetak ulang dari market.bisnis, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()