Analisa Penyebab Rupiah Lesu, Dolar AS Bisa ke Rp16.000?

avatar
· 阅读量 210
Analisa Penyebab Rupiah Lesu, Dolar AS Bisa ke Rp16.000?
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
 

Jakarta, CNBC Indonesia-Ekonom menilai terdapat faktor eksternal dan internal yang menyebabkan nilai tukar Rupiah nyaris mencapai Rp 15.900/US$ pada Rabu (27/3/2024). Sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi bukan salah satunya.

Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan pelemahan pada hari kemarin bukan hanya dirasakan oleh rupiah, namun juga negara lain seperti China dan Jepang. Dengan kata lain, kata dia, dolar memang tengah menguat di banyak negara.

"Jadi memang dolarnya yang sedang menguat," kata David dikutip Kamis, (28/3/2024).

David mengatakan pelemahan mata uang Asia itu disebabkan oleh ekspektasi terhadap data-data ekonomi Amerika Serikat. Dia mengatakan sebelumnya pasar berekspektasi The Fed akan menurunkan suku bunga acuan pada Maret tahun ini. Namun, ada kemungkinan The Fed baru mulai memangkas suku bunganya pada Juli tahun ini.

"Ekspektasi pasar kan tadinya Maret The Fed akan mulai menurunkan, kemudian digeser ke Mei, geser ke Juni, sekarang sudah geser ke Juli," kata dia.

"Memang inflasi yang masih relatif kuat di Amerika Serikat juga membuat pasar berekspektasi masih higher for longer," ujar dia.

Sementara itu, Global Markets Economist Maybank Indonesia Myrdal Gunarto mengatakan pelemahan Rupiah disebabkan oleh permintaan dolar yang tinggi di dalam negeri. Menurut dia, hal itu disebabkan oleh dimulainya pembagian dividen perusahaan-perusahaan di Indonesia.

"Saat ini ada memang ada musim pembagian dividen," kata dia.

Selain itu, Myrdal mengatakan permintaan dolar yang tinggi juga disebabkan oleh impor bahan bakar minyak dan impor pangan ke Indonesia. "Dan kita lihat dari sisi global juga memang dolar menguat," kata dia.

Myrdal meyakini kebijakan yang telah diambil oleh Bank Indonesia akan mampu menopang Rupiah supaya tidak mengalami pelemahan yang terlalu tajam. Dia memprediksi Rupiah tidak akan sampai pada level Rp 16.000/US$.

"Masih ada level resisten di Rp 15.920 dan kalau dilihat fundamental Indonesia juga masih baik," kata dia.


Dicetak ulang dari cnbcindonesia, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest