- Pound Sterling menghadapi tekanan jual terhadap Dolar AS karena ketidakpastian menjelang keputusan Fed Powell mengurangi sentimen pasar.
- Inflasi harga toko tahunan di Inggris melambat ke level terendah sejak Oktober 2021.
- BoE mungkin mulai memangkas suku bunga pada bulan Agustus.
Pound Sterling (GBP) menelusuri kembali ke 1,2620 terhadap Dolar AS (USD) di sesi London hari Selasa. Pasangan GBP/USD melemah karena pelaku pasar beralih ke penghindaran risiko di tengah ketidakpastian menjelang pidato Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell pada pukul 13:30 GMT (21:30 WIB) dan data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juni, yang dijadwalkan pada hari Jumat. .
Powell diperkirakan akan memberikan petunjuk kapan bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga pinjaman utamanya. Dalam pertemuan kebijakan bulan Juni, Powell mengatakan bahwa melemahnya tekanan inflasi di bulan Mei merupakan hal yang menggembirakan, namun para pengambil kebijakan ingin melihat penurunan inflasi selama berbulan-bulan sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga. Para pejabat memproyeksikan hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini karena mereka tidak memiliki bukti bahwa inflasi akan kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%.
Minggu ini, investor akan mencermati permintaan tenaga kerja dan data pertumbuhan upah, yang akan menunjukkan apakah The Fed harus mulai menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September, seperti yang ditunjukkan oleh data penetapan harga berjangka Dana Federal 30 hari dari alat CME FedWatch. .
Pada sesi hari Selasa, investor juga akan fokus pada data Lowongan Kerja JOLTS AS untuk bulan Mei, yang akan dipublikasikan pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB). Para ekonom memperkirakan jumlah lowongan pekerjaan baru menjadi 7,90 juta, sedikit lebih rendah dari 8,06 juta pada bulan April.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()