Aussie tetap lemah karena pasar menunggu data inflasi dan Penjualan Ritel dari Australia.
Prospek Tiongkok yang lemah menimbulkan kekhawatiran bagi ekonomi Australia.
Prospek agresif RBA mungkin akan menyelamatkan mata uang Australia.
Aussie melanjutkan minggu ini pada lintasan yang lemah dengan AUD/USD turun sebesar 0,20% ke 0,6535 menjelang data Penjualan Ritel dan inflasi yang akan memandu ekspektasi pasar lebih lanjut mengenai langkah selanjutnya dari Reserve Bank of Australia (RBA). Sementara itu, kekhawatiran ekonomi yang terkait dengan ekonomi Tiongkok membuat mata uang Australia tetap terkendali.
Dengan ekonomi Australia yang tertekan, inflasi yang terus-menerus di atas batas terus mendorong RBA untuk menunda pemotongan suku bunga. Menurut perkiraan, RBA diperkirakan akan menjadi salah satu negara G10 yang paling lambat dalam pemangkasan suku bunga, yang seharusnya membatasi penurunan nilai tukar dolar Australia.
加载失败()