The Fed Buka Suara Soal Cut Rate, Dolar Turun ke Rp 16.230

avatar
· 阅读量 162
The Fed Buka Suara Soal Cut Rate, Dolar Turun ke Rp 16.230
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah semakin bold optimisme pelaku pasar perihal pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed).

 

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat 0,15% di angka Rp16.230/US$ pada hari ini, Kamis (1/8/2024). Hal ini senada dengan penguatan yang terjadi kemarin (31/7/2024) sebesar 0,25%.

 

Sementara DXY pada pukul 14:50 WIB naik 0,17% di angka 104,27. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 104,09.

Sebelumnya, The Fed telah memutuskan untuk kembali menahan suku bunganya di level 5,25-5,50% pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia (1/8/2024).

Sebagai catatan, The Fed telah mengerek suku bunga sebesar 525 basis poin (bps) sejak Maret 2022 hingga Juli 2023. Mereka kemudian menahan suku bunga di level 5,25-5,50% pada September, November, Desember 2023, Januari 2024, Maret 2024, Mei 2024, Juni 2024, dan Agustus 2024.

Berbeda dengan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) sebelumnya, The Fed pada rapat kali ini juga dinilai lebih jelas soal pemangkasan suku bunga mulai September mendatang. Dalam pernyataannya, The Fed menjelaskan jika inflasi kini sudah mengarah kepada target sasaran mereka di kisaran 2%.

"Dalam beberapa bulan terakhir ada kemajuan lebih lanjut menuju target inflasi 2%. Jika syarat tersebut terpenuhi, kebijakan pemangkasan suku bunga bisa menjadi opsi pada pertemuan berikutnya di September," kata Chairman The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers usai rapat FOMC, dikutip dari CNBC International.

Sebagai catatan, inflasi AS baik Consumer Price Index (CPI) maupun Personal Consumption Expenditure (PCE) terus melandai dan semakin mendekati 2%.

Jika The Fed benar-benar menurunkan suku bunganya, hal ini tentu akan memberikan dampak yang positif bagi mata uang Garuda karena tekanan yang semakin minim di tengah potensi DXY yang melemah.


Dicetak ulang dari cnbcindonesia, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest