- Harga emas melonjak 1% karena imbal hasil obligasi pemerintah AS turun menjelang data CPI utama, dengan imbal hasil 10 tahun turun menjadi 3,902%.
- Ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah, tanpa adanya gencatan senjata yang terlihat, meningkatkan permintaan terhadap status safe haven Emas.
- Pedagang menunggu laporan inflasi AS dan Penjualan Ritel yang kritis dengan komentar Fed yang mengisyaratkan optimisme hati-hati terhadap disinflasi.
Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Senin selama sesi pertengahan Amerika Utara karena imbal hasil obligasi Treasury AS turun menjelang kalender ekonomi yang sibuk di Amerika Serikat. Para pedagang bersiap untuk laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaru untuk bulan Juli, yang diharapkan akan menunjukkan perbaikan dalam proses disinflasi. XAU/USD diperdagangkan pada $2.467 setelah memantul dari level terendah harian di $2.423.
Sentimen berubah suram di tengah perkembangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Kurangnya upaya Israel, Lebanon, dan Iran untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata membuat pelaku pasar merasa tidak nyaman. Hal ini memicu pelarian ke status safe haven Emas karena kemungkinan eskalasi konflik.
Imbal hasil obligasi Treasury AS sedikit lebih rendah dengan suku bunga acuan obligasi 10 tahun turun empat basis poin (bps) menjadi 3,902%, menjelang rilis data inflasi.
Sementara itu, Gubernur Federal Reserve Michele Bowman bersikap netral, bertentangan dengan sikap agresifnya yang biasa dan mengatakan bahwa beberapa kemajuan dalam inflasi disambut baik, menurut data dari dua bulan terakhir.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()