KARENA PARA PEDAGANG BERHARAP RBNZ AKAN MEMPERTAHANKAN OCR TAK BERUBAH
NZD/USD menerima dukungan seiring makin dekatnya keputusan suku bunga RBNZ.
Kenaikan NZD mungkin terbatas karena aliran aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan Timur Tengah.
Dolar AS menerima dukungan dari berkurangnya kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Fed.
NZD/USD melanjutkan kenaikannya untuk hari kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 0,6040 selama sesi Eropa pada hari Selasa. Para pedagang menilai keputusan kebijakan Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) yang dijadwalkan pada hari Rabu. Bank sentral tersebut secara luas diperkirakan akan mempertahankan Suku Bunga Tunai Resmi (OCR) saat ini pada 5,5% untuk kesembilan kalinya berturut-turut.
Laporan ketenagakerjaan yang optimis dari Selandia Baru minggu lalu, dikombinasikan dengan membaiknya tanda-tanda berkurangnya permintaan dari mitra dagang Tiongkok, mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Selandia Baru pada hari Rabu.
Arus masuk aset safe haven mungkin telah membatasi kenaikan mata uang yang sensitif terhadap risiko seperti Dolar Selandia Baru (NZD) di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Pasukan Israel terus melanjutkan operasi mereka di dekat kota Khan Younis di Gaza selatan pada hari Senin. CBC News mengutip pernyataan petugas medis Palestina yang mengatakan serangan militer Israel di Khan Younis pada hari Senin menewaskan sedikitnya 18 orang.
Terkait USD, Federal Reserve AS (Fed) diperkirakan akan memangkas suku bunga seperempat poin pada pertemuan bulan September. Sebelumnya, diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September. Menurut FedWatch Tool milik CME, kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada bulan September telah turun menjadi 50%, turun dari 85% minggu lalu.
加载失败()