- Harga minyak turun untuk hari kedua berturut-turut minggu ini.
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung usulan gencatan senjata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
- Indeks Dolar AS melemah lebih jauh karena pasar mengalami soft landing (pendaratan lunak) bagi ekonomi AS.
Minyak turun untuk sesi ketiga berturut-turut karena risiko ekor untuk komoditas tersebut semakin mereda. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengonfirmasi bahwa ia mendukung usulan gencatan senjata yang diajukan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, menurut laporan dari Bloomberg. Meskipun Hamas masih harus menyampaikan pendapatnya tentang perjanjian tersebut, berita tersebut berarti adanya penurunan ketegangan yang substansial di Timur Tengah, sehingga untuk saat ini tidak terjadi gangguan pasokan dari kawasan tersebut. Sementara itu, para pedagang menambahkan AS ke dalam daftar negara yang mengalami permintaan minyak yang lesu setelah sebelumnya Tiongkok berada di puncak daftar dengan aktivitas ekonomi yang semakin mereda.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS terhadap enam mata uang utama, juga melemah karena asumsi bahwa pertumbuhan ekonomi AS sedang melambat. Pasar awalnya mengkhawatirkan resesi, meskipun kini tampaknya kembali menerima narasi tentang soft landing bagi ekonomi AS. Namun, narasi ini bergantung pada Ketua Federal Reserve Jerome Powell , dengan pasar berharap ia akan mengonfirmasi pada hari Jumat di Simposium Jackson Hole bahwa mereka telah melakukannya dengan benar kali ini.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()