- Dolar Australia melemah meski ada sentimen risiko menyusul sikap dovish Ketua Fed Powell.
- Penurunan AUD mungkin tertahan karena sentimen agresif di sekitar RBA.
- Dolar AS melemah karena meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September.
Dolar Australia (AUD) melemah, masih bertahan di sekitar level tertinggi tujuh bulan di 0,6798 pada hari Senin. Namun, pasangan AUD/USD menguat karena meningkatnya sentimen risiko menyusul pidato dovish dari Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell di Simposium Jackson Hole pada hari Jumat.
Dolar Australia juga mendapat dukungan dari sentimen agresif seputar Reserve Bank of Australia (RBA) terkait prospek kebijakannya. Risalah RBA baru-baru ini menunjukkan bahwa anggota dewan sepakat bahwa pemotongan suku bunga tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Selain itu, Gubernur RBA Michele Bullock menyatakan bahwa bank sentral Australia tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga lagi guna mengatasi inflasi jika diperlukan.
Dolar AS (USD) terdepresiasi karena meningkatnya kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan September. Menurut CME FedWatch Tool, pasar kini sepenuhnya mengantisipasi pemangkasan suku bunga setidaknya 25 basis poin (bps) oleh Federal Reserve pada pertemuannya di bulan September.
Ketua Fed Jerome Powell menyatakan pada Simposium Jackson Hole, "Sudah waktunya bagi kebijakan untuk disesuaikan." Namun, Powell tidak menyebutkan kapan pemotongan suku bunga akan dimulai atau besarnya potensi pemotongan.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()