- GBP/USD berjuang untuk mempertahankan tren naiknya di atas level tertinggi tahun ini (YTD) di 1,3266.
- Pergeseran RSI ke posisi jenuh beli membuka peluang bagi penelusuran kembali GBP/USD.
- Tren naik akan berlanjut setelah pasangan ini mencapai level 1,3266.
- Risiko penurunan muncul jika GBP/USD jatuh di bawah 1,3200.
Poundsterling turun dari level tertinggi multi-tahun yang dicapainya pada hari Selasa dan mencatat kerugian lebih dari 0,40% terhadap Greenback karena para pedagang bersiap untuk rilis data inflasi AS pada hari Jumat. GBP/USD menikmati kenaikan dan mencapai puncak dua tahun di 1,3266 setelah pidato Ketua Fed Jerome Powell, namun pada saat penulisan, pasangan ini diperdagangkan pada 1,3220.
Prakiraan Harga GBP/USD: Prospek teknis
Menurut grafik harian GBP/USD, tren naik akan berlanjut selama pasangan mata uang ini tetap berada di atas garis tren teratas dari saluran menaik yang ditembus pada tanggal 23 Agustus. Namun, karena reli 400 pip pada bulan Agustus, pasangan mata uang ini akan berkonsolidasi karena momentum pembelian mulai memudar, seperti yang digambarkan oleh Indeks Kekuatan Relatif (RSI).
RSI berubah menjadi jenuh beli, yang berarti pasangan ini dapat mundur sebelum mencapai harga yang lebih tinggi.
Jika GBP/USD menembus level tertinggi YTD di 1,3266, hal itu dapat membuka jalan untuk menantang puncak 23 Maret 2022 di 1,3298. Kenaikan lebih lanjut terlihat setelah level tersebut ditembus, dengan resistensi utama berikutnya adalah angka 1,3400 sebelum menantang level tertinggi 1 Maret 2022 di 1,3437.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()