Pasar Asia bersikap hati-hati di tengah meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve

avatar
· 阅读量 170

Pasar Asia bersikap hati-hati di tengah meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Minggu ini diantisipasi sebagai awal siklus pelonggaran di Amerika Serikat. Saham Asia mengawali dengan hati-hati pada hari Senin, dengan pelaku pasar terbagi atas besarnya pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang diharapkan. Dengan kondisi perdagangan yang lesu akibat hari libur di Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia, indeks MSCI saham Asia Pasifik kecuali Jepang tetap hampir tidak berubah. Namun, data ekonomi yang mengecewakan dari Tiongkok selama akhir pekan menunjukkan bahwa pertumbuhan produksi industri pada bulan Agustus mencapai titik terendah dalam lima bulan, dengan penjualan ritel dan harga rumah baru juga melemah. Hal ini menyebabkan para analis yakin bahwa stimulus ekonomi tambahan akan diperlukan pada akhir tahun untuk mencapai target pertumbuhan Tiongkok. Ekspektasi terhadap keputusan suku bunga Federal Reserve telah bergeser, dengan reli pada futures dan kemungkinan pemangkasan setengah poin meningkat menjadi 59% dari 30% seminggu yang lalu. Antisipasi tindakan signifikan Fed telah menyebabkan reli obligasi, dengan imbal hasil obligasi Treasury dua tahun jatuh ke level terendah dalam hampir dua tahun. Bank of England diperkirakan akan mempertahankan suku bunga 5,00% pada hari Kamis, meskipun ada peluang 31% untuk penurunan suku bunga. Bank of Japan diproyeksikan akan mempertahankan suku bunga pada hari Jumat, dengan kemungkinan pengetatan pada bulan Oktober. Bank sentral Afrika Selatan juga diperkirakan akan melonggarkan kebijakannya minggu ini, sementara Norwegia diperkirakan akan mempertahankan sikapnya saat ini. Yen menguat terhadap dolar, diperdagangkan pada 140,53 yen, mendekati level terendah dalam sembilan bulan. Euro tetap stabil, dengan potensi penurunan suku bunga dari Bank Sentral Eropa yang membatasi mata uang tersebut. Dolar Kanada tetap pada 1,3580 per dolar AS karena komentar dari Gubernur Bank of Canada mengenai potensi penurunan suku bunga yang lebih cepat. Harga emas didukung oleh imbal hasil obligasi yang lebih rendah, diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa. Harga minyak naik sedikit, dengan minyak mentah Brent pada $71,78 per barel dan minyak mentah AS pada $68,93 per barel, karena sebagian besar produksi minyak mentah Teluk Meksiko masih offline.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest