Tether USDT, stablecoin yang dikembangkan oleh Tether, telah mencapai rekor kapitalisasi pasar baru hampir $120 miliar

Tether USDT, stablecoin yang dikembangkan oleh Tether, telah mencapai rekor kapitalisasi pasar baru hampir $120 miliar, mengukuhkan dirinya sebagai pemain utama dalam industri mata uang kripto. Kapitalisasi pasarnya saat ini mendekati $119 miliar menurut data IntoTheBlock, memposisikannya sebagai aset mata uang kripto terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar setelah Bitcoin dan Ethereum.

Total kapitalisasi pasar stablecoin telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, mencapai lebih dari $169 miliar, dengan Tether menempati sekitar 70,4% dari total pangsa pasar stablecoin yang beredar. Pertumbuhan pesat ini mencerminkan peningkatan minat pada aset digital yang stabil, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan inflasi.

Dominasi Tether di pasar bukanlah suatu kebetulan, melainkan karena kemampuannya untuk mempertahankan nilai yang stabil terhadap dolar AS, menjadikannya pilihan populer bagi para pedagang dan investor yang mencari stabilitas di pasar kripto. Selain itu, masuknya modal secara terus-menerus ke Tether, seperti yang terlihat dari penciptaan USDT baru di jaringan Ethereum dan Tron, telah berkontribusi pada pertumbuhan pasokannya, yang hampir dua kali lipat selama dua tahun terakhir.

Meskipun ada persaingan dari stablecoin lain, seperti USDC dan pendatang baru seperti PYUSD dari PayPal, Tether berhasil mempertahankan kepemimpinan pasarnya. Stablecoin lain seperti First Digital USD (FDUSD) juga mengalami pertumbuhan tetapi belum mampu menandingi dominasi Tether. Melihat tren saat ini, tampaknya Tether akan terus memimpin di pasar stablecoin, didorong oleh faktor-faktor seperti meningkatnya minat pada aset digital yang stabil, ketidakpastian ekonomi global, dan melemahnya mata uang fiat di beberapa negara berkembang. Munculnya pesaing baru seperti rencana peluncuran Ripple USD (RUSD) oleh Ripple tampaknya tidak menghalangi dominasi pasar Tether.