Menurut laporan terbaru dari perusahaan layanan pembayaran digital Triple A, Indonesia telah mencapai peringkat ke-12 dalam hal kepemilikan kripto global pada tahun 2024. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa 13,9% dari populasi di Indonesia sekarang memiliki aset kripto, yang menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam adopsi kripto di negara ini. Pada tahun 2024, Asia telah melihat peningkatan yang luar biasa dalam kepemilikan kripto, dengan lebih dari 326,8 juta pemilik kripto, yang mewakili peningkatan 21,8% dari tahun sebelumnya. Hal ini menjadikan Asia sebagai benua dengan jumlah pemilik kripto tertinggi di dunia. Selain Indonesia, negara-negara Asia lainnya seperti UEA, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Arab Saudi juga memiliki kepemilikan kripto yang signifikan.
Faktor utama yang mendorong pertumbuhan adopsi kripto di Indonesia dan Asia meliputi regulasi yang jelas dan mendukung, penggunaan kripto sebagai metode pembayaran yang lebih cepat dan lebih efisien, dan daya tarik teknologi blockchain bagi mereka yang mencari transparansi dan keamanan dalam bertransaksi. Bursa kripto terpusat memainkan peran penting dalam mendorong adopsi kripto di Asia Timur, yang mencakup sekitar 65% transaksi kripto di wilayah tersebut.
Diproyeksikan bahwa adopsi kripto di Indonesia akan terus meningkat dengan regulasi yang lebih jelas dan pemahaman yang semakin baik tentang teknologi blockchain dan manfaat kripto. Dengan potensi pertumbuhan yang signifikan, Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan peringkatnya dalam daftar negara dengan kepemilikan kripto tertinggi di dunia. Dukungan pemerintah, edukasi publik, dan kemajuan teknologi akan menjadi faktor penting dalam menentukan kecepatan adopsi kripto di Indonesia di masa mendatang.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()