- Yen Jepang mungkin melemah karena BoJ tampaknya tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.
- Menteri Keuangan Jepang Suzuki telah menyatakan harapannya bahwa BoJ akan mengadopsi langkah-langkah kebijakan moneter yang tepat.
- Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari meyakini harus ada dan akan ada pemotongan suku bunga tambahan pada tahun 2024.
Yen Jepang (JPY) tetap stabil terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa. Namun, mata uang ini menghadapi tekanan ke bawah di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Bank of Japan (BoJ) tidak terburu-buru menaikkan suku bunga. Menyusul keputusan kebijakan BoJ pada hari Jumat, Gubernur Kazuo Ueda mencatat bahwa meskipun ekonomi Jepang mengalami pemulihan moderat, tanda-tanda pelemahan mendasar masih ada.
Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menyatakan pada hari Selasa bahwa ia "memantau dampak kebijakan moneter bank sentral." Suzuki menyampaikan harapannya bahwa Bank Jepang akan menerapkan langkah-langkah kebijakan moneter yang tepat sambil tetap menjaga koordinasi yang erat dengan pemerintah.
Pasangan mata uang USD/JPY kemungkinan melemah akibat meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) AS pada tahun 2024. Menurut CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan kemungkinan 50% dari pemangkasan sebesar 75 basis poin, yang akan membawa suku bunga Fed ke kisaran 4,0-4,25% pada akhir tahun ini.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()