NZD/USD PERTAHANKAN KENAIKAN MENDEKATI PUNCAK YTD, DI ATAS PERTENGAHAN 0,6300 DI TENGAH STIMULUS TIONGKOK

avatar
· 阅读量 53



  • NZD/USD mencapai puncak baru YTD pada hari Senin di tengah optimisme atas lebih banyak stimulus dari Tiongkok.
  • Risiko geopolitik memberikan sejumlah dukungan terhadap dolar yang merupakan aset safe haven dan bertindak sebagai penghambat bagi pasangan ini.
  • Para pedagang menantikan pidato Ketua Fed Jerome Powell untuk meraih peluang jangka pendek.

Pasangan NZD/USD menarik beberapa pembeli untuk hari ketiga berturut-turut dan naik ke puncak baru tahun ini (YTD), di sekitar wilayah 0,6375 selama sesi Asia pada hari Senin.

Dengan latar belakang serangkaian langkah stimulus yang diumumkan minggu lalu, Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan memberi tahu bank-bank untuk menurunkan suku bunga hipotek untuk pinjaman rumah yang ada sebelum 31 Oktober. Langkah tersebut memberikan dorongan tambahan pada suasana pasar yang sudah optimis dan ternyata menjadi faktor utama yang menguntungkan Kiwi yang sensitif terhadap risiko. Selain itu, pergerakan harga Dolar AS (USD) yang tenang, di tengah ekspektasi Federal Reserve (Fed) yang dovish, tampaknya lebih jauh bertindak sebagai pendorong bagi pasangan NZD/USD.

Menurut FedWatch Tool milik CME Group, pasar saat ini memperkirakan lebih dari 50% kemungkinan pemangkasan suku bunga besar-besaran oleh bank sentral AS pada bulan November. Hal ini membuat Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, mendekati level terendah sejak Juli 2023 yang dicapai minggu lalu. Meski demikian, risiko eskalasi konflik lebih lanjut di Timur Tengah dan perang di kawasan tersebut tampaknya mendukung dolar AS sebagai safe haven, yang membatasi kenaikan pasangan NZD/USD.

Sementara itu, data PMI campuran yang dirilis dari Tiongkok hari ini tidak banyak memberi kesan positif atau dorongan. Faktanya, PMI Manufaktur resmi Tiongkok meningkat menjadi 49,8 pada bulan September dari 49,1, mengalahkan estimasi 49,5, sementara PMI Non-Manufaktur NBS secara tak terduga turun menjadi 50,0 dari angka 50,3 pada bulan Agustus. PMI Manufaktur Caixin Tiongkok berkontraksi menjadi 49,3 pada bulan September, dari 50,4 pada bulan sebelumnya, dan PMI Jasa Caixin turun menjadi 50,3 selama bulan yang dilaporkan dari 51,6 pada bulan Agustus.


风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest