- Harga perak melemah untuk hari kedua berturut-turut di sekitar $31,55 pada sesi Asia awal hari Senin.
- Suasana optimis membebani harga logam putih.
- Tindakan stimulus Tiongkok dan ekspektasi pemangkasan suku bunga besar AS mungkin akan membatasi penurunan harga Perak.
Harga Perak (XAG/USD) menarik minat beberapa penjual hingga mendekati $31,55 selama sesi Asia awal pada hari Senin. Sentimen risiko yang membaik di pasar global memicu aksi ambil untung pada logam putih tersebut. Para pedagang akan mencermati pidato Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell pada hari Senin nanti.
Sentimen positif tersebut dapat memberikan tekanan jual pada logam mulia tersebut karena para pedagang menunggu katalis baru. Pidato Ketua Fed Jerome Powell mungkin akan memberikan beberapa petunjuk tentang prospek suku bunga AS tahun ini.
Gubernur Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) Pan Gongsheng mengumumkan langkah-langkah stimulus baru untuk menghidupkan kembali sektor properti yang sedang lesu dan permintaan domestik yang rendah di negara tersebut. Selain itu, PBoC menyatakan bank sentral akan mengurangi jumlah cadangan yang harus disimpan oleh bank. "Perak akan terus menguat selama beberapa kuartal mendatang karena pemangkasan suku bunga berturut-turut dan karena stimulus Tiongkok dapat berlanjut untuk beberapa waktu," kata Amelia Xiao Fu, kepala pasar komoditas di BOCI.
Selain itu, harapan akan pemangkasan suku bunga AS yang besar memberikan dukungan terhadap harga Perak. Menurut CME FedWatch Tool, kontrak berjangka suku bunga telah memperkirakan peluang pemangkasan setengah poin pada bulan November sebesar hampir 54%, sementara kemungkinan pemangkasan seperempat poin berada pada angka 46%.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()