- Rupee India bertahan pada posisi positif di sesi Asia hari Jumat.
- Harga minyak mentah yang lebih tinggi dan arus keluar Investor Portofolio Asing (FPI) membebani INR.
- Investor menunggu PMI Layanan HSBC India dan data ketenagakerjaan AS.
Rupee India (INR) kembali menguat pada hari Jumat. Kenaikan harga minyak mentah di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, arus keluar yang signifikan dari ekuitas domestik, dan tren penurunan mata uang regional dapat melemahkan INR.
Investor akan memantau dengan saksama Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa HSBC India pada hari Jumat, yang diperkirakan akan turun menjadi 58,9 pada bulan September dari 60,9 pada bulan Agustus. Pada data AS, data ketenagakerjaan untuk bulan September akan menjadi pusat perhatian, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP) dan Tingkat Pengangguran. Perekonomian AS diperkirakan akan melihat 140 ribu pekerjaan bertambah pada bulan September. Sementara Tingkat Pengangguran diperkirakan akan tetap tidak berubah pada 4,2% pada periode yang sama. Jika laporan menunjukkan hasil yang lebih lemah dari yang diharapkan, ini dapat membebani Greenback.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()