Wakil Ketua Federal Reserve Philip Jefferson mengatakan pada hari Selasa bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS sebesar 50 basis poin (bps) pada bulan September ditujukan untuk menjaga pasar tenaga kerja tetap kuat bahkan ketika inflasi terus mereda, menurut Reuters.

Kutipan utama

"FOMC telah memperoleh keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju target 2% kami.”

"Untuk menjaga kekuatan pasar tenaga kerja, rekan-rekan FOMC dan saya mengkalibrasi ulang sikap kebijakan kami bulan lalu.”

"Aktivitas ekonomi terus tumbuh dengan pesat. Inflasi telah mereda secara signifikan. Pasar tenaga kerja telah mendingin dari kondisi sebelumnya yang terlalu panas."

"Saya berharap kami akan terus membuat kemajuan menuju tujuan itu."

“Pendekatan saya terhadap pembuatan kebijakan moneter adalah membuat keputusan dalam setiap pertemuan.”

"Seiring dengan perkembangan ekonomi, saya akan terus memperbarui pemikiran saya tentang kebijakan untuk meningkatkan kesempatan kerja maksimum dan stabilitas harga."