Saham Amman Mineral (AMMN) Anjlok, Diam-diam Diakumulasi

Saham Amman Mineral (AMMN) Anjlok, Diam-diam Diakumulasi

Penulis : Thresa Sandra Desfika

 11 Okt 2024 | 07:29 WIB

JAKARTA, investor.id - Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) anjlok 1,39% ke Rp 8.875 pada perdagangan 10 Oktober 2024 kemarin. Saham AMMN juga sempat menyentuh Rp 8.700 yang merupakan level terendahnya dalam 3 bulan terakhir.

Sebanyak 16,53 juta saham Amman Mineral ditransaksikan, frekuensi 5.285, dan nilai transaksi Rp 146,72 miliar.

Penurunan saham AMMN kemarin membuatnya masuk dalam daftar top laggards IHSG di nomor 3 dengan memberikan dampak -5,08 poin.

Kendati demikian, saat saham AMMN anjlok ternyata ada yang mengakumulasinya. Broker Mandiri Sekuritas membukukan net buy mencapai Rp 81,4 miliar.

Dalam sebulan terakhir, saham Amman Mineral melemah 15,88%. Dan dalam tiga bulan terakhir terjun 21,81%.

Harga Wajar

Di sisi lain, kinerja Amman Mineral Internasional (AMMN) disebut bakal terdongkrak, seiring tambahan produksi katoda tembaga dengan kapasitas terpasang 220 ribu ton per tahun, peningkatan produksi emas lebih dari 1 juta oz per tahun, dan produk sampingan berupa asam sulfat 835 ribu ton per tahun.

“Penurunan suku bunga juga dapat meningkatkan permintaan,” tulis RHB Sekuritas dalam risetnya.

Mengingat karakteristik tambang yang menguntungkan, valuasi AMMN saat ini menurut RHB relatif wajar. P/E EPS proyeksi 2024-2025 sekitar 44 kali. Nilai wajar AMMN di Rp 12.300 per saham.

“Valuasi berbasis DCF (discounted cash flow) tersebut menunjukkan potensi kenaikan yang solid. Namun, risiko terkait produksi, penundaan proyek ekspansi, dan penurunan harga secara mendadak tetap ada,” pungkas RHB.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)