• GBP/USD tetap di bawah 1,3100 saat para pedagang bersiap menunggu Risalah FOMC.
• Data pasar tenaga kerja AS yang optimis telah mengurangi risiko perlambatan ekonomi.
• Investor memperkirakan BoE akan memangkas suku bunga lagi sebesar 25 bps.

Pasangan GBP/USD diperdagangkan dengan hati-hati di bawah resistensi penting 1,3100 pada sesi London hari Rabu. Cable tetap berada di bawah tekanan karena Dolar AS (USD) terus menguat, dengan para pedagang memperkirakan pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) sebesar 50 basis poin (bps) pada bulan November.

Sentimen pasar tetap menghindari risiko di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran. Kontrak berjangka S&P 500 telah membukukan beberapa kerugian pada jam perdagangan Eropa. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berupaya untuk menguat lebih jauh di atas 102,70.

Pelaku pasar tidak memperkirakan The Fed akan kembali menurunkan suku bunga dengan laju lebih besar dari biasanya sebesar 50 bps karena risiko perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS) telah berkurang setelah rilis data pasar tenaga kerja yang optimis untuk bulan September, yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat dan momentum pertumbuhan upah yang lebih kuat dari perkiraan.

Pada sesi Rabu, investor akan fokus pada notulen Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk rapat September, yang akan dipublikasikan pada pukul 18:00 GMT. Dalam rapat kebijakan tersebut, pejabat Fed dengan suara bulat memilih untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%-5,00%, kecuali Gubernur Fed Michelle Bowman, yang mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 bps.