USD/INR TETAP MENGUAT KARENA CPI AS YANG LEBIH TINGGI DAN SIKAP HAWKISH FED MENDORONG DOLAR AS

avatar
· 阅读量 99





  • Rupee India melemah di sesi Asia hari Jumat.
  • Arus keluar dana asing India, naiknya harga minyak mentah membebani INR; kemungkinan intervensi RBI dapat membatasi penurunannya.
  • PPI AS dan pembacaan awal data Indeks Sentimen Konsumen Michigan akan menjadi sorotan pada hari Jumat.

Rupee India (INR) melemah pada hari Jumat di tengah menguatnya Dolar AS (USD). Lebih jauh lagi, arus keluar dana asing India yang berkelanjutan dan harga minyak mentah yang tinggi terus melemahkan mata uang lokal. Data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan dan komentar agresif oleh pejabat Federal Reserve (Fed) mengangkat Greenback dan juga berkontribusi terhadap penurunan INR.

Meskipun demikian, kemungkinan intervensi valuta asing dari Bank Sentral India (RBI) membantu membatasi kerugian INR. Ke depannya, pelaku pasar akan mengalihkan perhatian mereka ke Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk bulan September, bersama dengan pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen Michigan untuk bulan Oktober. Mengenai data India, Produksi Industri dan Output Manufaktur akan dirilis pada hari Jumat.


风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

暂无评论,立马抢沙发

  • tradingContest