- Harapan bahwa Bank Jepang tidak akan terburu-buru menaikkan biaya pinjaman gagal membantu Yen Jepang memanfaatkan pemulihan moderatnya terhadap Dolar AS, dari level terendah lebih dari dua bulan yang dicapai pada hari Kamis.
- Lebih jauh lagi, ketidakpastian politik menjelang pemilu dadakan pada 27 Oktober di Jepang, bersama dengan nada risiko yang umumnya positif, dapat melemahkan permintaan JPY dan terus bertindak sebagai pendorong bagi pasangan USD/JPY.
- Dolar AS melonjak ke level tertinggi sejak pertengahan Agustus setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi, naik 3,3% secara tahunan pada bulan September.
- Sementara itu, CPI utama naik 2,4% dalam 12 bulan hingga September dibandingkan dengan 2,3% yang diharapkan. Namun, angka ini lebih rendah dari 2,5% pada bulan Agustus dan juga kenaikan tahunan terkecil sejak Februari 2021.
- Selanjutnya, jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran melonjak 33.000, menjadi 258.000 yang disesuaikan secara musiman untuk minggu yang berakhir pada tanggal 5 Oktober dan menunjukkan tanda-tanda awal melemahnya pasar tenaga kerja AS.
风险提示：以上内容仅代表作者或嘉宾的观点，不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场，且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述，也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为，除非另有明确的书面承诺文件，否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
喜欢的话，赞赏支持一下
加载失败()