• EUR/USD menemukan dukungan sementara mendekati 1,0900 karena Euro mengungguli mata uang utama lainnya.
• Euro menguat meskipun ada taruhan dovish ECB di tengah penurunan tekanan inflasi Zona Euro yang lebih cepat dari perkiraan.
• Investor menunggu PPI AS untuk petunjuk baru tentang prospek suku bunga Fed.

EUR/USD bergerak sedikit lebih tinggi mendekati 1,0950 pada hari Jumat setelah pemulihan tajam dari level terendah dua bulan di 1,0900 yang tercatat pada hari Kamis. Pergerakan mundur pada pasangan mata uang utama ini bisa berlangsung singkat karena Dolar AS (USD) mempertahankan kenaikannya menjelang data Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat (AS), yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mempertahankan kenaikan mendekati 103,00.

Investor akan mencermati data PPI AS karena data tersebut akan menunjukkan laju kenaikan harga barang dan jasa oleh produsen di pabrik pada bulan September. Inflasi produsen sebagian besar dipengaruhi oleh perubahan biaya input dan permintaan rumah tangga.

Para ekonom memperkirakan inflasi tahunan PPI akan melambat menjadi 1,6% dari 1,7% pada bulan Agustus. PPI inti tahunan – yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi yang fluktuatif – diperkirakan meningkat tajam sebesar 2,7% dari rilis sebelumnya sebesar 2,4%. PPI utama dan inti bulanan diperkirakan tumbuh pada laju yang lebih lambat, masing-masing sebesar 0,1% dan 0,2%.

Dolar AS secara umum optimis karena Presiden Bank Federal Reserve (Fed) Atlanta Raphael Bostic telah mengajukan opsi untuk membiarkan suku bunga tidak berubah pada 4,75%-5,00% pada bulan November.

Komentar dari Bostic dalam wawancara dengan Wall Street Journal pada hari Kamis mengindikasikan bahwa ia merasa nyaman untuk tidak memangkas suku bunga bulan depan. Bostic berkata, "Bagi saya, fluktuasi ini sejalan dengan kemungkinan kita harus berhenti sejenak pada bulan November dan saya sangat terbuka untuk itu." Komentarnya muncul setelah rilis laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS, yang menunjukkan bahwa tekanan inflasi meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan September.