WTI TURUN MENDEKATI $74,00 MENYUSUL DATA INFLASI TIONGKOK

avatar
· 阅读量 78





  • WTI terdepresiasi akibat kekhawatiran deflasi di China.
  • Harga minyak merosot akibat ketidakpastian seputar rencana stimulus ekonomi China.
  • AS memperluas sanksi terhadap sektor perminyakan dan petrokimia Iran sebagai tanggapan atas serangan Iran terhadap Israel.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) memperpanjang penurunannya untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan sekitar $74,10 per barel selama jam perdagangan Asia pada hari Senin. Harga WTI telah terdepresiasi lebih dari 1% menyusul data Indeks Harga Konsumen (IHK) September dari Tiongkok yang lebih rendah dari perkiraan yang dirilis pada hari Minggu.

Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan negara itu tetap tidak berubah pada 0% pada bulan September, turun dari kenaikan 0,4% pada bulan Agustus. Tingkat inflasi tahunan naik sebesar 0,4%, lebih rendah dari yang diantisipasi sebesar 0,6%. Selain itu, Indeks Harga Produsen (IHP) turun sebesar 2,8% dari tahun ke tahun, penurunan yang lebih besar dari penurunan sebelumnya sebesar 1,8% dan melebihi ekspektasi penurunan sebesar 2,5%.

Harga minyak mentah juga mengalami tekanan turun akibat kurangnya kejelasan mengenai rencana stimulus ekonomi Beijing yang memicu kekhawatiran tentang permintaan. Namun, Kongres Rakyat Nasional menyatakan pandangan optimistis menyusul pengarahan dari Kementerian Keuangan Tiongkok (MoF) pada hari Sabtu. Kementerian tersebut mengindikasikan bahwa obligasi khusus akan diterbitkan untuk mendukung rekapitalisasi bank dan upaya untuk menstabilkan sektor real estat tetapi gagal memberikan angka pasti.




风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest